Sebelum adanya masa pandemic covid-19, pada akhir tahun 2019 sekolah saya mengadakan kegiatan kunjungan ke Belitung. Kami berangkat dari bandara Soekarno -- Hatta menuju bandara H.A.S. Hanandjoeddin di tanggal 5 November 2019. Kami sampai di bandara H.A.S. Hanandjoeddin sekitar pukul 7 pagi waktu setempat. Setelah menunggu bagasi kemudian kami telah dijemput oleh Driver dan Tour guide yang akan menemani kami selama kami berada di Belitung.
Kami mengawali perjalanan menuju rumah makan yang menjual makanan khas Belitung yaitu, Mie Belitung Atep yang terletak di Jalan Sriwijaya No.17. Mie ini memiliki cara penyajian yang khas yaitu dengan menggunakan daun pisang untuk dijadikan alas dari Mie Atep tersebut.Â
Setelah mencicipi makanan khas di Belitung, kemudian kami menuju ke destinasi pertama yaitu SD Muhammadiyah Gantong yang dikenal di film Laskar Pelangi.Â
Disana kami melihat ke dalam seisi sekolah tersebut. Setelah mengunjungi SD Muhammadiyah Gantong, kami mampir sebentar menuju Dermaga Kirana untuk berfoto.Â
Setelah itu, kami menuju Restoran untuk makan siang. Setelah mengisi perut, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Burung Mandi untuk menikmati keindahan suasana sekitar pantai sambil meminum es kelapa dan melihat beberapa kapal nelayan berwarna -- warni yang berjejer disana. Setelah itu, kami menuju Vihara Dewi Kwan Im yang letaknya tidak jauh dari Pantai Burung Mandi.Â
Di vihara ini, konon katanya terdapat kolam yang dihuni oleh tujuh bidadari dan dikenal dengan sebutan Kolam Tujuh Bidadari. Di vihara ini kami hanya berfoto sebentar dan melihat ke sekeliling vihara saja.Â
Setelah itu, kami menuju Rumah Makan Belitong Timpo Duluk untuk makan malam. Setelah makan malam, kami menuju Havana Mutiara Belitung Hotel untuk beristirahat.
Keesokan harinya ditanggal 6 November 2019, Setelah kami sarapan di hotel, Kami mengawali perjalanan menuju SMKN 3 Tanjung Pandan untuk menghadiri undangan kunjungan ke sekolah tersebut yang sudah bertahun -- tahun dilakukan sebelumnya oleh angkatan terdahulu.
Disana kami dijamu dengan sangat baik dan diperlihatkan sekeliling sekolah serta pertunjukkan yang siswa -- siswi SMKN 3 Tanjung Pandan tampilkan kepada kami. Selain itu, kami juga disuguhkan makan siang disana.Â
Setelah mengunjungi sekolah tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Gusong Bugis. Di pantai ini terdapat hutan bakau atau yang biasa disebut Mangrove.Â
Apabila air disekitar muara sedang pasang maka kita bisa menaiki perahu sambal mengelilingi muara dan melihat mangrove yang ada disini. Disini kami menikmati keindahan pantai sambal berfoto dan melakukan sedikit latihan bela diri yang dipandu oleh guru kami. Pantai ini juga terkenal karenamemiliki sunset-nya yang indah. Akan tetapi, di pantai ini terdapat banyak nyamuk.Â
Maka dari itu, Tour Guide kami menyarankan kami untuk membawa lotion anti-nyamuk yang dapat meminimalisir gigitan nyamuk. Setelah kami mengunjungi pantai ini, kami menuju restoran seafood untuk makan malam.Â
Sehabis makan malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Tetapi, sebagian dari kami ada yang menikmati kopi dan minuman coklat khas Belitung yaitu Kopi Kong Djie. Untuk rasa minuman coklatnya menurut saya sangat enak dan saya sangat suka.
Tanggal 7 November 2019 ini adalah hari yang sangat kami tunggu - tunggu sekali karena di hari itu, kami akan snorkelling dan mengunjungi beberapa pulau.Â
Seperti Biasa, kami sarapan di hotel terlebih dahulu. Kemudian setelah semuanya siap barulah kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung Kelayang.Â
Di pantai ini kami berfoto -- foto dan membuat video dokumentasi. Setelah itu kami bermain sebentar di pantai ini dan kemudian kami mengambil pelampung dan kacamata snorkelling yang akan kami gunakan sepanjang kegiatan kami diatas perahu dan juga pada saat kami snorkelling nantinya. Kemudian kami menuju Pulau Kepayang menggunakan perahu.
Di Pulau Kepayang ini kami tentu saja berfoto, mengambil video, bermain ditepi pantai dan yang paling ditunggu -- tunggu adalah makan siang di restoran seafood yang ada di pulau ini. Kami bisa makan siang sambal menikmati suasana ombak pantai yang tenang dan semilir angin yang sangat segar.
Setelah kami makan siang, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Lengkuas. Di pulau ini, kami bermain ditepi pantainya serta kami juga melihat Menara Mercusuar disana dan tidak lupa juga kami berfoto dan membuat video dokumentasi yang akan diambil dan di-edit oleh photographer yang telah kami sewa.Â
Setelah itu, kami menaiki perahu dan akhirnya kami berenti di snorkelling spot yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Banyak sekali ikan -- ikan kecil yang memiliki warna yang cantik berenang dengan bebas.Â
Disini kami juga diperbolehkan untuk memberi makan ikan -- ikan kecil tersebut dengan roti yang telah disediakan oleh Tour Guide. Kami juga melihat beberapa hewan laut lainnya. Hari menunjukkan semakin sore, akhirnya kami menyudahi snorkelling kami. Belum puas rasanya tetapi, kami masih harus mengunjungi tempat lainnya.
Dari Snorkelling spot, kami kembali ke Pantai Tanjung Kelayang untuk mengembalikan pelampung dan kacamata snorkelling yang telah kami pakai. Setelah itu, kami juga mandi dan bersih -- bersih.Â
Kemudian, setelah semuanya selesai bersih -- bersih dan mandi, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Laskar Pelangi untuk melihat suasana pantai yang pernah dijadikan lokasi shooting film "Laskar Pelangi". Kami juga tidak lupa mengabadikan momen disana. Kami melanjutkan perjalanan menuju toko cendramata.Â
Disana saya membeli, coklat bubuk Kong Djie Khas Belitung dan membeli cenderamata seperti pajangan meja. Dari toko cenderamata, kami melanjutkan perjalanan menuju restoran untuk makan malam terakhir di Belitung.Â
Setelah makan malam, kami kembali menuju hotel untuk beristirahat. Tak lupa kami juga packing karena esok harinya kami akan terbang pulang ke Jakarta.
Keesokan paginya di tanggal 8 November 2019, sebelum check-out hotel, kami sarapan terlebih dahulu. Kemudian setelah semuanya kumpul di lobby hotel dan memastikan tidak ada yang tertinggal, kami akhirnya check-out dari hotel dan bergegas naik kedalam bis wisata.Â
Tidak sampai disitu saja, sebelum kami kembali ke Jakarta, kami mengunjungi Danau Kaolin terlebih dahulu. Danau Kaolin ini merupakan danau bekas tambang yang menyebabkan warna airnya sangat biru dan cantik.
Disini kami berfoto -- foto agar kami dapat mengenang kembali tempat -- tempat wisata yang telah kami kunjungi selama di Belitung ketika kami sudah kembali ke Jakarta.
Sebelum ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, kami menyempatkan diri untuk makan siang di suatu restoran. Dan juga dikarenakan waktu itu bertepatan dengan hari Jumat, maka bagi teman -- teman pria kami yang muslim agar dapat solat Jumat terlebih dahulu.
Sambil menunggu teman teman yang lainnya solat jumat, disana kami mendapatkan waktu bebas sementara. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin.Â
Sesampainya disana kami berpamitan sekaligus berterimakasih kepada Driver dan Tour Guide yang telah menemani serta memandu kami selama berkegiatan di Belitung.Â
Setelah itu kami Check- In bandara dan menunggu waktu penerbangan. Kemudian, kami kembali ke Jakarta dan akhirnya tiba di Jakarta dengan selamat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H