Mengatasi problematika banyaknya kasus kematian mahasiswa rantau di dalam indekos dikarenakan masalah kesehatan maka kami melakukan pelatihan screening dan mentoring mahasiswa bagi para ibu kos di lingkungan universitas negeri malang. Pelatihan ini dilakukan terhadap ibu kos sebagai pemilik indekos yang paling berperan dalam melakukan monitoring dan pengawasan terhadap riwayat kesehatan penghuni indekosnya. Berdasarkan studi pendahuluan di Masyarakat, kurangnya interaksi terhadap para penghuni, banyaknya penghuni indekos yang harus di cek satu per satu, kekurangan dan keterbatasan pemilik kos dalam melakukan monitoring membuat program pengabdian ini sangat dibutuhkan.
Tim pelaksana memberikan pelatihan kepada pemilik indekos dalam melakukan screening dan monitoring kesehatan berbasis personal health record yang akan mempermudah dalam mengawasi kesehatan penghuni indekos. Kami mengembangkan website yang mampu diakses oleh para ibu kos beserta penghuni kosnya untuk mendata secara rutin kondisi kesehatan disamping memberikan akses mudah bagi kondisi darurat kesehatan agar terhubung dengan tenaga kesehatan. Tidak hanya kesehatan fisik namun kesehatan mental menjadi fokus solusi, mengetahui semakin gencarnya kampanye mengenai mental health di masa kini.
Sebelum memberikan sosialisasi bagaimana cara memanfaatkan website ini, para tenaga kesehatan yang mumpuni dibidangnya mengedukasi para ibu kos agar mengenai jenis-jenis penyakit yang sering dialami mahasiswa agar bisa memberikan pertolongan pertama. Kegiatan berjalan lancer dengan antusias para pemilik kos yang merasa terbantu karena selama ini cukup kesulitan menangani dan mendapat informasi pelayanan kesehatan yang disediakan oleh kampus Universitas Negeri Malang. Melalui kegiatan ini mampu memberikan dampak nyata bagi mahasiswa rantau untuk tidak lagi khawatir dan merasa sendiri dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Diharapkan komunikasi antar pemilik kos dan penghuni berjalan dengan baik untuk memaksimalkan program ini.
Program pemberdayaan masyarakat terkadang Nampak sederhana namun apabila tepat sasaraan mampu memecahkan masalah dan memberikan kontribusi nyata bagi sasaran. Pada akhirnya lewat publikasi ini bertujuan agar kegiatan pengabdian yang terlah dilakukan mampu menjadi motivasi bagi pembaca untuk juga bisa menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang solutif, aplikatif, dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H