Jumlah tersebut menunjukan bahwa gadget yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan penggunanya. Artinya satu orang pengguna bisa memiliki lebih dari satu buah gadget.
Penggunaan gadget yang berlebihan tentunya akan berdampak pada perilaku masyarakat seperti menjadi introvert, sulit konsentrasi pada dunia nyata hingga anti-sosial.Â
Hal tersebut karena masyarakat lebih tertarik dnegan hal yang terjadi di dunia maya dibandingkan yang terjadi di dunia nyata. Masyarakat mulai menganggap fenomena tersebut sebagai hal yang lumrah sehingga terbiasa dengan hadirnya Alone Together.
Faktor yang membuat fenomena alone together meningkat adalah karena rasa kesepian yang dimiliki oleh individu. Individu yang merasa kesepian cenderung lebih sedikit berbicara dan kurang bisa melakukan aktivitas sosial.Â
Hadirnya perasaan tersebut membuatnya malas berkomunikasi secara tatap muka dan lebih memilih berinteraksi dengan orang lain melalui gadget.Â
Fase ketergantungan dapat dilihat dari seberapa sering mereka menggunakan gadget dalam berbagai kegiatan seperti saat makan bersama, namun mereka memilih bermain games, chatting dengan orang lain, atau sekedar memperbarui status di media sosial.
Adanya fenomena tersebut bukan serta merta akan menghapus kehadiran gadget dengan segala dampak positifnya.Â
Namun, masyarakat juga harus mengimbangi kemajuan zaman dengan pemikiran yang cerdas sehingga dapat mengontrol dirinya agar tidak mengganggu ruang pribadi tiap individu.Â
Semakin rendah kontrol diri tiap individu maka semakin tinggi tingkat kecanduan terhadap gadget. Kontrol diri dalam penggunaa gadget diharapkan akan mengurangi fenomena Alone Together sehingga fenomena tersebut tidak akan menjadi hal lumrah di masyarakat.