Begitu pula dengan mahasiswa, peringatan tahun baru Islam dapat menjadi momentum untuk melakukan perubahan. Perubahan itu dapat berupa peningkatan prestasi akademik, pengembangan bakat dan minat, atau berkontribusi dalam berbagai aktivitas kebaikan serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.Â
Pada saat menerima hasil ujian, kita mengevaluasi hasil belajar , apakah sudah puas dengan hasil yang didapat dan sesuai dengan yang diharapkan atau merasa perlu memperbaiki cara belajar. kemudian kita menyusun rencana untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di semester berikutnya atau kelas selanjutnya.
Mungkin ada baiknya kita juga perlu mengevaluasi diri kita saat pergantian tahun Hijriyah.
Setiap dari kita pasti menginginkan menjadi pribadi yang lebih baik,sebagai umat Islam kita ingin menjadi muslim yang lebih baik setiap waktunya. Nah, momen tahun baru Hijriyah tahun ini bisa dijadikan awal untuk berubah menjadi lebih baik.Â
Kita bisa mulai dari hal-hal kecil,dari diri sendiri misalnya mulai lebih disiplin dalam waktu shalat, waktu bangun pagi ,waktu belajar ,waktu main atau juga lebih peduli dengan sekitar.
Kita juga bisa mulai meningkatkan ibadah kita dengan melakukan ibadah sunnah selain ibadah wajib seperti berpuasa, misalnya.Â
 Dibulan haram ini ada puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW yaitu puasa Asyura dan Tasu'a yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Anjuran mengamalkan puasa bersandar pada Hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari).
Yuk, kita memulai tahun baru Islam dengan meningkatkan kualitas ibadah kita serta melakukan amalan - amalan yang disunahkan Rasulullah agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H