Mohon tunggu...
Jasmine Aura
Jasmine Aura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kadang nulis, kadang nangis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

AVOBAR: Solusi Sehat Atasi Dysmenorrhea Ala Mahasiswa UNS

6 September 2023   18:47 Diperbarui: 6 September 2023   19:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluhan menstruasi nyeri haid atau dysmenorrhea adalah masalah umum yang dialami oleh banyak wanita. Menurut data dari WHO, sekitar 90% wanita mengalami dysmenorrhea dan 10-15% di antaranya mengalami dysmenorrhea berat. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dari berbagai negara yang menunjukkan bahwa dysmenorrhea primer terjadi pada lebih dari 50% wanita di setiap negara.

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi dysmenorrhea adalah asupan zat gizi. Semua jenis zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral memiliki peran penting dalam mengatur fisiologi tubuh wanita ketika menjelang dan selama menstruasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan dari Universitas Sebelas Maret telah menciptakan solusi inovatif. Mereka mengembangkan produk bernama AVOBAR atau Avocado Snackbar yang merupakan sebuah makanan ringan sehat dengan biji alpukat sebagai bahan utama. Biji alpukat yang sebelumnya dianggap sebagai limbah pangan, ternyata memiliki kandungan protein kasar sebesar 10,40%; lemak kasar 5,81%; serat kasar 6,11%; kalsium (Ca) 0,70%; fosfor (P) 0,21%; serta energi metabolis (ME) 3570 kkal/kg. Kandungan protein ini bahkan lebih tinggi daripada biji jagung, sehingga biji alpukat dapat dijadikan sebagai alternatif sumber protein nabati.

Selain itu, limbah biji alpukat juga kaya akan lignoselulosa, termasuk selulosa (16,36%), hemiselulosa (34,15%), dan lignin (15,25%). Kandungan serat biji alpukat ini dapat diolah menjadi produk pangan berupa snack bar, seperti yang terdapat dalam AVOBAR.

Untuk menambah kandungan zat besi, produk AVOBAR juga mengandung daun kelor yang dikenal sebagai super food. Dalam 100 gram daun kelor terdapat 25,29 mg zat besi, cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian wanita berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, yakni 15 mg per hari.

Produk AVOBAR telah diluncurkan sejak bulan Agustus 2023 dan tersedia secara online melalui platform Instagram dan Whatsapp dengan harga terjangkau, yakni 20 ribu rupiah per kemasan. Setiap kemasan AVOBAR berisi lima buah dengan total berat 60 gram. Informasi lebih lanjut tentang produk ini dapat dijumpai di akun Instagram @pkmkuns_avobar.

Dengan AVOBAR, diharapkan wanita yang mengalami dysmenorrhea saat menstruasi dapat dengan mudah mengonsumsi makanan sehat yang memanfaatkan bahan-bahan yang sebelumnya dianggap limbah. Konsep healthy food dari AVOBAR juga mendorong wanita untuk menjalani pola hidup sehat demi kesehatan reproduksi mereka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun