Mohon tunggu...
JASMINE AMANDA
JASMINE AMANDA Mohon Tunggu... Guru - future teacher

Mahasiswi S1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Sosialisasi Pemasaran di Era Digital Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

19 Desember 2020   23:14 Diperbarui: 28 Desember 2020   22:40 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian materi 3 dan 4 oleh Setiawan (dokpri)

Perkembangan jaman yang begitu pesat serta teknologi yang semakin canggih mengharuskan kita untuk selalu upgrade diri agar tak ketinggalan jaman. Kemudahan akses internet menjadi jalan untuk masuknya teknologi digital disemua aspek kehidupan. Tak terkecuali pada sektor perdagangan, dewasa ini penggunaan internet pada sektor perdagangan sudah semakin meningkat pesat.

Persaingan bisnis menjadi semakin ketat, untuk itu diperlukan inovasi-inovasi untuk bisa menarik minat dari para konsumen. Tidak cukup hanya dengan mengandalkan kualitas produk, desain produk juga perlu diperhatikan. Tidak cukup untuk mengolah satu produk saja, alternatif olahan produk lain perlu untuk dikembangkan.

Untuk itu, KKN Sinambung UM Desa Srigading 2020 berinisiatif membuat acara Sosialisasi Pemasaran di Era Digital, sebagai pelaksanaan dari program kerja Tim UMKM KKN Desa Srigading. Kegiatan sosisalisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada tanggal 28 November 2020.

Program kerja dari KKN UM Desa Srigading 2020 ini dilaksanakan secara tatap muka dengan membagikan materi secara langsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan kepada warga Desa Srigading khususnya kepada KWT (Kelompok Wanita Tani) yang juga hadir dalam acara sosialisasi ini.

Kegiatan ini memiliki 4 materi yang dibahas selama 3 jam penuh. Untuk materi yang pertama yaitu menjelaskan betapa penting suatu logo dalam suatu produk sehingga masyarakat dapat mengenali kualitas produk hanya dari logo.

Selain itu, juga memberikan solusi akan branding dan packaging produk kopi Srigading yang masih sangat sederhana sehingga diharapkan dengan solusi yang diberikan dapat menarik minat pembeli. “Karena merk dan kemasan dari produk itu yang pertama dilihat oleh calon para pembeli, seperti first impression pembeli terhadap produk yang akan dibelinya” tutur Zacharia, salah satu pemateri.

Penyampaian materi 1 dan 2 oleh Zacharia (dokpri)
Penyampaian materi 1 dan 2 oleh Zacharia (dokpri)

Untuk materi kedua yaitu tentang alternatif pengolahan kopi selain untuk minuman. Mengingat salah satu keunggulan dari kopi srigading yaitu terdapat pada aromanya yang lebih wangi, maka pengharum ruangan bisa menjadi alternatif produk pengolahan kopi. 

Selain itu, pengharum ruangan dari kopi ini juga dapat memberikan lebih banyak keuntungan, karena dilihat dari proses pengolahannya yang relatif mudah dan sederhana, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan akan lebih kecil.

Materi ketiga yaitu tentang pemasaran online yang menggunakan baik E-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, maupun aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Karena di era digital sekarang sudah jamannya memanfaatkan internet di berbagai sektor kehidupan, termasuk perdagangan.

Terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini, penggunaan media sosial semakin meningkat karena masyarakat benar-benar dibatasi untuk komunikasi secara langsung, sehingga media sosial menjadi alternatif untuk melakukan komunikasi di masa sekarang ini. Namun sekarang semuanya serba mudah, belanja pun bisa dilakukan secara online.

Maka dari itu adanya media digital online ini harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bisa memaksimalkan usaha yang ada. “Dengan adanya Facebook, Whatsapp, Instagram dan lain sebagainya, ibu-ibu bisa lebih meluaskan pasar perdagangan. Dari yang awalnya di lingkup desa saja, menjadi diluar desa bahkan sampai ke luar kota” ujar Setiawan, salah satu pemateri.

Penyampaian materi 3 dan 4 oleh Setiawan (dokpri)
Penyampaian materi 3 dan 4 oleh Setiawan (dokpri)

Untuk materi keempat yaitu membahas kiat-kiat dalam memproses SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dan PIRT (Izin Produksi Industri Rumah Tangga) berdasarkan pengalaman dari narasumber.

Harapan setelah terlaksananya kegiatan ini yaitu UMKM yang sedang dijalankan oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani khususnya di Desa Srigading ini menjadi lebih maju dan berkembang dengan baik seperti yang sudah diharapkan sebelumnya dan tentu saja agar memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai kiat-kiat pemasaran di era digital terutama dengan kondisi work from home akibat pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di semua tempat di Indonesia tidak terkecuali Desa Srigading.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun