Mohon tunggu...
Jasmine RahmaAliya
Jasmine RahmaAliya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya senang menonton dan juga travelling ke alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Mesin Koboxs untuk Pembuangan Sampah

24 Maret 2023   04:25 Diperbarui: 24 Maret 2023   04:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada zaman sekarang, kemajuan teknologi itu merupakan teman yang paling dekat dengan masyarakat sekitar. Bahkan saat ini, kemajuan teknologi itu tak bisa dipisahkan atau disingkirkan dari kehidupan masyarakat sekitar. Kemajuan teknologi itu tentu saja merupakan dampak dari adanya globalisasi. Banyaknya pengaruh dari globalisasi yang tak heran lagi karena ada banyak kemajuan dari berbagai teknologi itu ke dalam bangsa dan negara kita. Karena adanya globalisasi ini tak heran jika kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang sangat cepat, bahkan kita bisa berhubungan dengan orang luar negara atau pulau secara mudah.

Para manusia semakin adanya tenologi yang berkembang, mereka tentu saja menggunakan teknologi itu karena mereka mempunyai suatu akal pikran. Dengan akal yang dimiliki oleh manusia, mereka ingin mempunyai hidup yang mudah, aman dan sebagainya yang membuat mereka nyaman bahkan jikalau bisa membuat manusia itu sendiri mempunyai keuntungan. Teknologi pasti tercipta karena salah seorang yang ingin menyelesaikan masalah dan menggunakan akalnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan menciptakan suatu teknologi.

Kemajuan dari teknologi itu sendiri tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia, sebab kemajuan teknologi ini akan berjalan sesuai dengan kemajuan suatu ilmu pengetahuan. Setiap inovasi yang diciptakan itu memberikan suatau manfaat yang positif bagi kehidupan manusia. Teknologi banyak membawa kemudahan dan dampak positif dalam melakukan aktivitas manusia. Para manusia tentu saja bisa menikmati banyak sekali manfaat karena adanya teknologi dan kemajuan teknologi itu sendiri.

Namun, di sisi lain juga manusia tidak bisa menipu dirinya sendiri akan kenyataan bahwa teknologi itu dapat mendatangkan suatu malapetaka dan juga kesengsaraan bagi manusia modern. Memang benar, pada awalnya kemajuan teknologi itu dapat memudahkan manusia dan ketika urusan para manusia itu semakin mudah maka akan munculnya suatu kesepian dalam diri manusia dan dapat mengakibatkan tak lain adalah lunturnya solidaritas, kebersamaan hingga silaturahmi.

Sekarang, segala sesuatu itu pasti melibatkan sebuah teknologi di dalamnya karena teknologi itu sudah menjadi teman bagi manusia. Banyaknya inovasi dari sebuah teknologi yang tentu saja sangat membantu kehidupan umat manusia.

Umat manusia semakin bertambahnya waktu, semakin banyak pula manusia yang lahir dan memenuhi bumi ini. Banyaknya populasi manusia di dunia, maka semakin banyak juga sampah yang akan dihasilkan. Sampah itu merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari sebuah proses produksi baik itu dari domestik atau yang biasa disebut sampah rumah tangga ataupun sampah yang berasal dari industri.  

Berdasarkan sumbernya, sampah itu berasal dari beberapa tempat. Sampah ada yang berasal dari tempat -- tempat umum dan juga perdagangan yang ada di tempat --  tempat umum yang memungkinkan diakses banyaknya orang -- orang yang berkumpul dan melakukan sebuah kegiatan. Tempat umum tersebut menimbulkan potensi besar dalam memproduksi suatu sampah termasuk juga pertokoan atau pasar -- pasar yang ada. Jenis sampah yang dihasilkan itu bisa berupa daun kering, kaleng -- kalengan, kertas, plastik, sayuran, dan sampah -- sampah lainnya. Sumber sampah yang kedua ada yang berasal dari pemukiman penduduk yang biasanya dihasilkan oleh suatu keluarga yang tentu saja tinggal di sebuah bangunan secara bersamaan. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya jenisnya itu organik, sisa makanan, sampah basahm sampah kering, dan lain sebagainya.

Selain berasal dari sumber yang berbeda -- beda, sampah juga memiliki jenisnya masing -- masing mulai dari sampah organik yaitu sampah yang dihasilkan dari bahan -- bahan alami dan dapat didegradasi oleh mikroba. Sampah ini dapat melalui proses alami karena sebagian besar sampah rumah tangga itu berasal dari organik. Sampah organik itu merupakan sampah yang mudah diuraikan melalui proses yang alami. Sampah organik biasanya berasal dari dapur seperti sisa -- sisa makanan, pembungkus baik itu dari bahan kertas atau plastik, tepung, sayuran, kulit buah, daun dan juga ranting. 

Selain dapur, pasar tradisional juga biasanya menghasilkan sampah organik. Lalu ada sampah non organik atu biasa disebut sebagai sampah anorganik, sampah ini biasanya dihasilkan dari bahan yang non hayati, sampah ini bisa berupa produk sintetik atau juga proses dari teknologi bahan tambang. 

Sampah ini biasanya dibedakan menjadi sampah logam dan produk -- produk olahan lainnya, sampah plastik, sampah kertas, sampah keramik, sampah detergen dan sebagainya. Sebagian besar sampah non organik atau anorganik ini tidak dapat diurai baik itu oleh alam atau mikroorganisme secara keseluruhan. Sebagian sampah ini dapat diuraikan dengan waktu yang cukup lama. Biasanya sampah jenis ini yang dihasilkan oleh rumah tangga seperti kaleng, tas plastik, botol gelas, botol plastik dan sebagainya.

Dampak negatif dari sampah -- sampah yang sudah dijelaskan di atas itu adalah, sampah yang nantinya akan bertumpuk karena terlalu padat dan tidak dapat diuraikan dalam waktu yang lama dan nantinya juga akan mencemarkan tanah -- tanah yang ada di sekitar lingkungan kita.  

Tak jarang sampah -- sampah inipun bisa menyebabkan suatu penyakit kepada orang -- orang yang ada di sekitar contohnya penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat dari sampah karena dengan pengelolalaan tidak tepat dapat tercampur dengan air minum yang kita konsumsi. Bahkan penyakit demam berdarah bisa disebabkan karena sampah -- sampah yang susah terurai ini. Lalu penyakit selajutnya yang dapat terjadi akibat sampah adalah jamur kulit., lalu ada juga penyekit yang disebabkan karena penyebaran suatu rantai makanan yaitu penyakit cacingan yang disebabkan oleh sebuah cacing pita yang menyebar di makanan yang dikonsumsi.

Karena sampah yang menumpuk dan sulit untuk diolah juga akan mengakibatkan penurunan kualitas suatu lingkungan, cairan yang berasal dari rembesan sampah itu akan mencemari air yang ada di sungai. Berbagai makhluk yang ada di sungai mereka tidak akan nyaman dan kehidupannya mulai terancam keberadaaanya dan bisa saja lenyap Cairan sampah itu akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik contohnya itu seperti metana. Selain dari baunya yang memang kurang sedap, cairan ini juga bisa saja meledak.

Ada banyak sekali berbagai macam cara untuk mengelola sampah, yaitu sering kita sebut sebagai 3R Reuse (digunakan kembali) Reduce (mengurangi) dan yang terakhir ada Recyle (mendaur ulang). Diharapkan dari ketiga hal itu dapat meminimalisirnya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar.

Ada pula suatu teknologi yang diharapkan dapat meminimalisir sampah yang ada, dan juga tentu saja dapat menguntungkan pihak -- pihak yang memiliki sampah yang cukup banyak. Teknologi yang ingin dibuat agar bisa meminimalisir penghasilan dari sampah itu bernamakan mesin Koboxs. Mesin Koboxs ini terdiri dari dua jenis ada yang khusus organik dan ada yang khusus nonorganik atau anorganik.

Mesin ini di desain untuk para masyarakat yang ingin membuang sampah tetapi bingung harus membuang sampah itu kemana. Sebaiknya masyarakat bisa membuang sampah itu ke mesin koboxs yang sudah disediakan. Bahkan dari pembuangan sampah ke dalam mesin koboxs itu dapat membuat pembuang sampah menghasilkan keuntungan. Satu sampah itu sangat berharga bagi mesin koboxs ini.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya sampah itu terdiri dari banyak jenis bukan? Oleh karena itu mesin koboxs pun terdiri dari dua jenis, ada yang khusus untuk produk yang non organik dan juga ada yang khusus untuk produk organik.

Mesin koboxs ini selain membantu para pembuang sampah juga, bisa membantu orang -- orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Ada salah seorang yang nantinya akan menjaga mesin itu dan tentu saja orang yang menjaga itu akan mendapat keuntungan pula. Lalu mesin koboxs ini bisa menambah penghasilan untuk ibu -- ibu rumah tangga yang sering membuang sampah.Jika ingin membuang sampah organik atau nonorganik kita bisa memilih di menu yang ada pada mesin koboxs tersebut.

Jika kalian bertanya, bagaimana nasib sampah -- sampah itu setelah masuk ke dalam mesin ? Jadi, sampah -- sampah yang sudah dibuang oleh pemiliknya tentu saja akan di daur ulang kembali, atau bahkan bisa dijadikan sebagai kerajinan kreatif.Untuk sampah organik sendiri tentunya sampah -- sampah itu berasal dari dapur dan akan dijadikan sebagai pupuk yang cukup bermanfaat.

Membuang sampah di mesin koboxs ini sangat menguntungkan kedua belah pihak dan tentu saja membuat sehat untuk lingkungan. Lingkungan tidak akan tercemar jika masyarakat membuang sampah ke dalam mesin koboxs ini.

Mesin koboxs ini terinspirasi dari salah satu mesin yang ada di luar negeri yaitu di daerah Belanda, mereka memiliki mesin yang cukup hebat karena bisa membayar orang yang membuat sampah. Dan kami harap mesin koboxs yang akan kami buat pu dapat membantu kedua belah pihak.

Meskipun nanti akn terciptanya mesin sampah yang akan menghasilkan uang ketika kita membuang sampah, namun alangkah baiknya jika kita mengurangi penggunaan sampah yang memang sulit diuraikan itu. Dengan mengurangi penghasilan sampah pasti akan membuat lingkungan sekitar menjadi nyaman. Sebaiknya pula kita menerapkan 3R dimulai dari Reuse yang menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipakai, contohnya itu bekas botol galon air yang nantinya masih bisa digunakan. 

Lalu ada recycle atau pendaur ulang sampah yang tentu saja nanti sampah -- sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai barang yang cukup berguna. Lalu ada reduce yang artinya itu kita bisa mengurangi penggunaan sampah itu sendiri misalnya itu dengan cara membawa mangkik sendiri ketika membeli makanan dibandingkan harus memakai plastik yang di sediakan oleh penjual, dan bisa juga menggunakan tote bag ketika membeli suatu barang dari pada harus menggunakan plastik yang disediakan oleh penjual .

Kebijakan masyarakat dalam penggunaan suatu barang iru sebaiknya lebih diperhatikan agar kita semua yang ada di bumi merasa aman, nyaman, dan tidak ada yang dirugikan. Kesadaran itu adalah milik masing -- masing manusia dan diharapkan semua manusia sadar akan sampah dan bagaimana merugikannya sampah untuk kehidupan kita semua. Walaupun kita hidup berdampingan dengan sampah, jangan sampai kita terkena dampak -- dampak yang sangat buruk yang dihasilkan oleh sampah itu sendiri seperti terkena penyakit, membuat lingkungan menjadi rusak dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun