Mohon tunggu...
Sisilvia
Sisilvia Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Menyukai bidang kreatif dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jari Tangan Terasa Kaku Saat Ditekuk? Bisa Jadi Kamu Alami Trigger Finger!

22 Januari 2024   11:16 Diperbarui: 24 Januari 2024   12:32 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik

Pernahkah kamu merasakan jari tangan seolah-olah terkunci pada posisi tertentu, sulit ditekuk atau diluruskan? Jika iya, kamu mungkin mengalami kondisi yang disebut trigger finger atau jari pelatuk. 

Kondisi ini terjadi akibat peradangan atau pembengkakan pada pelindung tendon jari (jaringan penghubung tulang dan otot), sehingga gerakan menjadi terhambat dan menimbulkan nyeri.

Meski trigger finger dapat menyerang jari manapun, namun biasanya jari manis dan ibu jari lah yang paling sering mengalaminya. Apabila kamu mengalaminya, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke klinik saraf terdekat.

Lantas, apa penyebab trigger finger dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Trigger Finger?

Trigger finger adalah suatu kondisi yang mempengaruhi satu atau lebih tendon tangan, sehingga sulit untuk menekuk jari yang terkena.

Jika tendon atau terowongan yang dilewati tendon (disebut selubung tendon) menjadi bengkak dan meradang, tendon akan teriritasi dan dapat terjepit di dalam selubung tendon. Hal ini dapat mempersulit pergerakan jari yang terkena dan dapat menimbulkan sensasi bunyi klik.

Baca Juga:

Gejala Trigger Finger

Gejala trigger finger bisa terjadi dari ringan hingga parah. Gejalanya dapat berupa:

  • Jari kaku dan nyeri terutama saat menekuk atau meluruskan jari yang terkena. Kekakuan sering terasa lebih parah di pagi hari

  • Terdengar bunyi "klik" terdengar saat kamu mencoba menekuk atau meluruskan 

  • Terkadang muncul benjolan kecil di pangkal jari dan terasa sakit

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun