[caption id="attachment_421833" align="aligncenter" width="300" caption="Narasumber sedang berbicara"][/caption]
Seusai acara resmi dibuka, tepuk datang meluncur dari peserta. Ada sekitar ratusan orang hadir mengisi perpustakaan digital lantai empat ruang VIP di Unimed, tempat diadakannya “Kompasiana blogshop goes to campus bareng JNE”. Mereka terdiri dari mahasiswa, baik tingkat sarjana maupun pascasarjana, serta kompasianer.
Acara itu dibuat dengan maksud berbagi, khususnya berinovasi strategi bisnis di media online. Terbukti dengan didatangkannya tiga narasumber berkompeten di bidangnya. Iskandar Zulkarnaen, selagi asisten manager kompasiana, menjadi pembicara pertama. Banyak berbagi tips, lanjut giliran Wahyu Aditya yang berkisah. Terakhir, dari pihak JNE, Ridhatullah Hambalilah yang menutur.
Dalam membuat suatu artikel, kata Zulkarnaen, diperlukan konten menarik untuk menggaet calon pelanggan. Agar mencapai konten menarik dalam artikel maka diperlukan beberapa sifat pada artikel tersebut. Artikel butuh keoriginalan, up to date, juga fleksibel.
Zulkarnaen belum selesai. “Saat ini, ada 88 juta orang di Indonesia sebagai pengguna internet.” pungkasnya. Besaran tersebut tentu menjadi peluang dalam berbisnis online. Namun, untuk melangkah dalam ranah tersebut, dibutuhkan media, salah satunya adalah blog. Apabila blog ingin dikunjungi banyak orang, maka pengelola blog harus mengenal pembacanya terlebih dahulu.
Sekali lagi lagi Zulkarnaen menegaskan, blogger haruslah memuat artikel dengan menarik dan bermanfaat. Tidak cukup kedua hal itu, konten tersebut juga harus tidak berbahasa mainstream. “Konten itu paling penting.” kata Zulkarnaen.
Lain Zulkarnaen, lain pula Wahyu. Pendiri Hellomotion. Inc itu menekankan kreativitas. Dunia bisnis online sangat diperlukan jiwa kreatif. Tentu saja Wahyu tidak asal bicara. Kreativitasnya bisa dilihat pada situs miliknya, yakni kdri.com. Pada situs itu, Wahyu menuangkan kesukaannya dalam desain grafis, dibumbuhi kreativitas.
Nampaknya Wahyu pantang melihat hal-hal yang dianggapnya membosankan. Contohnya logo. Wahyu telah banyak mengubah logo instansi tertentu menjadi lebih menarik. Hasil logo polesannya disebarkan dalam situs miliknya. Lewat situs itulah, logo tersebut orang bebas menggunakannya secara gratis, tanpa izin. Tidak menunggu lama, desain Wahyu meluas dan banyak digunakan orang.
Sebagai akhir, setelah pajang-lebar bertutur, Hambalilah berpesan kepada para peserta. “Tidak terlambat untuk memulai bisni ini (bisnis online).” petuahnya. Kata-katanya itu, juga narasumber lainnya, menjadi langkah awal bagi pemula.
Selesai narasumber berbagi ilmu dan pengalaman, apresiasi menghampiri ketiganya. Tepuk tangan riuh di ruangan itu. Tidak hanya itu, apresiasi bentuk lain dilontarkan Benni Sinaga. “Acara itu sangat menarik. Banyak ilmu yang didapat dari situ.” kata mahasiswa pascasarjana Unimed itu.
“Kompasiana blogshop goes to campus bareng JNE” telah meninggalkan kesan baik yang tidak sedikit bagi Unimed. Semoga mahasiswa dari Unimed, dan sekitarnya, bisa menangkap media online sebagai peluang bisnis.
[caption id="attachment_421834" align="aligncenter" width="300" caption="Foto bersama di akhir acara blogshop"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H