Peningkatan Kesejahteraan: Informasi dari media sering kali membantu masyarakat desa meningkatkan taraf hidup, seperti melalui tutorial online atau pelatihan daring.
Konektivitas: Media sosial memungkinkan hubungan tetap terjaga antara warga desa dan kerabat yang tinggal jauh, menciptakan jejaring sosial yang lebih luas.
3. Argumentasi: Dampak Negatif Media
Namun, pengaruh media juga membawa sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan:
Penyebaran Hoaks: Kurangnya literasi digital membuat masyarakat desa rentan terhadap berita palsu yang dapat memicu konflik sosial.
Pengikisan Nilai Lokal: Budaya asing yang diperkenalkan melalui media sering kali bertentangan dengan nilai-nilai tradisional masyarakat desa.
Kurangnya Interaksi Langsung: Ketergantungan pada media digital, seperti media sosial, menyebabkan penurunan interaksi tatap muka yang sebelumnya menjadi fondasi komunikasi masyarakat desa.
Kesimpulan
Penegasan Ulang: Kehadiran media telah mengubah pola komunikasi masyarakat desa dari yang tradisional menjadi lebih modern dan global. Meski memberikan manfaat seperti peningkatan akses informasi dan konektivitas, media juga membawa tantangan seperti penyebaran berita palsu dan pengikisan nilai lokal.
Dengan literasi media yang baik dan upaya pelestarian budaya lokal, masyarakat desa dapat memanfaatkan media untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa kehilangan identitas tradisional mereka. Media, ketika dikelola dengan baik, bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk memberdayakan masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI