Mohon tunggu...
jrs team
jrs team Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Mengurangi Pembengkakan Biaya Renovasi Rumah

23 Februari 2016   08:29 Diperbarui: 23 Februari 2016   08:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Renovasi rumah memang hal yang perlu dilakukan terutama jika anda ingin menambah atau memperbaiki rumah anda. Namun demikian, banyak orang yang berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk merenovasi rumahnya. Mengapa? Ternyata banyak orang yang mengalami pembengkakan biaya renovasi.

Ya, banyak orang mengatakan bahwa sebelum memutuskan untuk renovasi rumah, ada baiknya kita persiapkan dana 2 kali lipat dari total biaya yang dibutuhkan. Apakah pembengkakan biaya tersebut selalu terjadi saat merenovasi rumah? Apakah tidak ada solusi untuk mengurangi terjadinya pembengkakan biaya saat merenovasi rumah?

Bagi anda yang berencana untuk merenovasi rumah hunian namun masih takut dengan terjadinya pembengkakan biaya, maka ada baiknya anda membaca tips yang akan kami bagikan di artikel ini terlebih dahulu.

3 Hal Ini Dapat Mengurangi Resiko Terjadinya Pembengkakan Biaya Renovasi Rumah Anda

Sebelum memutuskan untuk renovasi rumah anda, sebaiknya lakukan 3 hal ini untuk mencegah terjadinya pembengkakan biaya:

1. Pilih pemborong yang benar-benar berpengalaman

Jangan sampai anda terpancing untuk memilih pemborong yang memberikan harga murah. Perhatikan terlebih dahulu apakah pemborong tersebut benar-benar berpengalaman dalam melakukan renovasi rumah.

Renovasi yang dilakukan oleh pemborong yang kurang berpengalaman memang tampak lebih murah. Namun ada resiko yang harus anda tanggung. Kemungkinan hasil akhir tidak sesuai dengan yang anda harapkan. Jika sudah terjadi, maka mau tidak mau anda harus mengulang proses renovasi dari awal.

2. Menghitung total biaya yang dibutuhkan bersama dengan pemborong yang anda pilih

Sebelum memulai proses renovasi, ada baiknya jauh-jauh hari anda menghitung berapa biaya yang anda butuhkan untuk merenovasi rumah sesuai dengan yang anda inginkan. Proses penghitungan biaya ini ada baiknya dilakukan bersama dengan pemborong yang anda tunjuk. Sebaiknya pastikan juga bahwa tidak ada biaya-biaya terselubung.

3. Lakukan renovasi pada hal-hal yang benar-benar anda perlukan

Perlu anda ketahui bahwa mayoritas orang yang mengalami masalah pembengkakan biaya renovasi rumah adalah mereka yang merenovasi lebih dari apa yang mereka inginkan.

Misalkan, awalnya anda hanya berencana menambah satu kamar tidur di rumah anda. Namun pada saat proses renovasi, anda ternyata juga tertarik untuk "memperindah" kitchen set di dapur anda. Hal ini jelas akan membuat biaya renovasi membengkak.

Sebenarnya jika direncanakan dengan benar, renovasi rumah tidak akan mengalami masalah pembengkakan biaya. Apalagi jika jasa renovasi rumah yang anda tunjuk benar-benar sudah sangat berpengalaman.

Semoga Bermanfaat

Thanks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun