Secara mentalitas jelas ini sikap yang buruk. Jika anda sendiri tidak percaya diri bisa sejajar duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan kelompok lain, bukankah itu tandanya anda sedang membunuh masa depan anda dan keturunan anda? Mentalitas yang buruk akan memenjara pikiran anda, bahwa anda tidak akan sukses tanpa menjilat dan menghamba pada kelompok lain. Pada akhirnya mentalitas budak tersebut akan selalu diturunkan pada anak cucu anda.
Ketika negara ini berdiri, para pemimpin tidak silau pada mobil dinas apa yang akan dipakai. Sedangkan kompeni masih berkeliaran di kisaran 1945 sd 1949 dengan baju bagus, penampilan keren, senjata lengkap, kendaraan mulus. Tetapi perjuangan itu perlu visi yang kuat, bahwa Bangsa Indonesia bisa setara dengan bangsa lain. Jika para pemimpin itu pesimis dan oportunis, tentu menjadi pegawai kompeni adalah pilihan terbaik.
Apakah anda akan menjadi babu selamanya, wahai para "penjaga gereja"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
