Ini adalah format iklan yang paling sering digunakan. Kamu hanya memerlukan sebuah gambar, caption gambar, dan tombol call-to-action (CTA).
- Instagram carousel ads
Ini adalah format yang memungkinkanmu memilih sampai 10 gambar dan video.
- Instagram video ads
Ini adalah iklan dengan format video atau GIF.
- Slideshow ads
Jika menggunakan format ini, kamu bisa menampilkan hingga 10 gambar dan menambahkan musik untuk membuat video yang diputar berulang (loop).
- Instagram lead ads
Format yang satu ini membantumu mengumpulkan informasi dari calon pelanggan tanpa membawa mereka keluar dari platform Instagram. Saat seseorang mengklik iklanmu, mereka akan dipandu ke laman baru dengan formulir yang menanyakan informasi detail, seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dsb. Sertakan pula privacy policy untuk meyakinkan keamanan data leads.
- Instagram stories ads
Setelah Instagram menambahkan fitur stories pada Agustus 2016, semakin banyak orang memanfaatkan Instagram stories untuk beriklan, baik dalam bentuk foto atau video berdurasi 15 detik.
Setelah memilih format iklan yang diinginkan, jangan lupa mengisi detail iklanmu seperti headline, teks, dan tombol call-to-action (CTA). Kemudian kamu bisa menggunakan Ad Preview Tool untuk melihat bagaimana Instagram Ads nantinya akan muncul.
Jika sudah, klik tombol place order untuk mengirimkan iklanmu untuk di-review dan dipublikasikan oleh Instagram.
Kesimpulan
Semakin berkembangnya penggunaan media sosial mau tak mau juga berpengaruh pada medium periklanan. Sekarang, hampir setiap platform media Internet memberikan layanan beriklan sehingga kamu dapat menjangkau audiens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H