GUNUNGKIDUL – Sebanyak 98 siswa – siswi Program Keahlian Elektronika Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan antusias mengikuti acara kuliah umum bersama Dunia Industri selama satu hari penuh.
Acara yang bertajuk Sinau Bareng Industri Bersama PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) ini digelar pada hari Kamis, 1 September 2016 bertempat di Kampus II SMK Muhammadiyah 1 Playen yang beralamat di Jalan Kyai Legi, Siyono Wetan, Logandeng, Playen, Gunungkidul.
Sesuai dengan tajuknya, acara Sinau Bareng Industri bertujuan untuk mendekatkan siswa-siswi dan warga sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri. Hal ini disampaikan langsung oleh Drs. H Sutopo Giri Santoso selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen dalam pidato sambutannya.
Giri Santoso lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagai tindak lanjut acara ini dalam waktu dekat sekolah akan mengirimkan sejumlah siswa dan guru untuk mengikuti program magang di pabrik PT. Hartono Istana Teknologi di Kudus Jawa Tengah. Salah satu guru yang ditunjuk sekolah untuk mengikuti pogram magang adalah Kaprodi Teknik Elektronika Audio Video, Lilik Prasetyo, ST.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunungkidul, Drs. Sudodo, M.M dalam sambutan sebelum membuka acara ini menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan menargetkan paling lama 3 tahun setelah lulus SMK, seorang siswa harus sudah mendapatkan pekerjaan. Bila ada sekolah SMK di Gunungkidul yang kebanyakan lulusannya belum mendapatkan pekerjaan maka sekolah tersebut harus dievaluasi.
Sudodo dalam sambutan itu sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan program Sinau Bareng Industri Bersama PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron). Program seperti ini penting sebagai upaya peningkatan mutu lulusan. Menurutnya, mutu lulusan tidak hanya diukur dengan nilai, tetapi juga skill, termasuk soft skill. Soft skill dimisalkan dengan kemampuan menerima cara berkomunikasi yang pasti berbeda-beda yang harus bisa diterima sebagai kenyataan abad baru.
“Berapa lama waktu yang diperlukan PT Polytron untuk memproduksi sebuah pesawat televisi?”
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Thomas Dwi Pramono (HRD PT. Hartono Istana Teknologi) ini mendapatkan jawaban beragam dari siswa siswi peserta program Sinau Bareng Industri. Ada yang menjawab sekian jam, sekian menit dan sekian detik. Para peserta Sinau Bareng Industri tercengang begitu mengetahui bahwa tiap pesawat televisi Polytron diproduksi dalam waktu 12 detik. Para peserta makin tercengang setelah mengetahui waktu 12 detik per televisi itu masih jauh lebih lama dibanding waktu yang ditargetkan oleh manajemen, yaitu 6 detik per televisi.
Apa yang disampaikan Thomas sebagai pemateri inti program Sinau Bareng merupakan permulaan yangmembuka wawasan para siswa akan betapa pentingnya soft skill di industri, terutama budaya disiplin dan menghargai waktu.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa Polytron bukan sekedar industri perakitan. Polytron membangun semua produknya dari research and development, dari penelitian dan pengembangan. Itulah mengapa Polytron mempunyai budaya perusahaan (corporate culture) yang disingkat dengan 3 I (Improvement, Inovation, Invention). Thomas menjelaskan bahwa budaya 3 I ini tidak hanya berlaku di lingkungan top management, namun mengakar bahkan sampai ke level office boy.
Acara Sinau Bareng Industri Bersama PT. Hartono Istana Elektronik, oleh pihak SMK Muhammadiyah 1 Playen dirancang kasual, interaktif dan santai. Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas X AV, XI AV dan XII AV tidak hanya mendengarkan paparan materi dari nara sumber, namun juga boleh bertanya, berdiskusi dan di salah satu sesi berkesempatan istimewa mencoba mengerjakan soal ujian seleksi masuk kerja PT. Hartono Istana Elektronik.
Ada satu siswa dan satu siswi yang mendapatkan nilai tertinggi pada hari itu, yaitu: Syamsul Huda dan Ermita Iga Nurdiana. Keduanya saat ini masih duduk di bangku XI AV. Menurut Guru Senior Mata Pelajaran Produktif Elektronika Audio Video, Rina Astuti, S.Pd T, kedua siswa itu keseharianya memang diketahui berprestasi menonjol. (Tim Media SMK Muspla)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H