Mohon tunggu...
iesti KM
iesti KM Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Pembelajar yang masih butuh belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Sebuah Buku

17 Desember 2020   00:30 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:49 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  sumber gambar: pixabay

1 

ku pernah punya cita-cita

Ingin menjadi sebuah buku

Dipandangi lama oleh pembacaJantungku berdebar

Kala matanya memandang aksaraku

Lalu ia menyentuh lembar demi lembar

Mencari tulisan yang paling rahasia

Katanya: aku mengagetkan matanya yang ngantuk

Acap kusaksikan ia berbisik, kadang bergumam

Hingga suatu kala, ucapnya: aku mencintaimu!

Oh! itu sangat mengejutkan!

Karena aku pun mencintainya

Aku ingin jadi miliknya

Agar tak pernah ia tinggalkan

Alangkah senangnya menjadi buku

 2

Buku, aku ucapkan terimakasih

Telah memilihku jadi pacarmu

Aku akan setia padamu

Kuletakkan dalam hangat hatiku

Kupeluk erat dan kukecup indah wajahmu

Buku itu bergambar ibu

Dan sepasang kupu-kupu kuning

Buku, ijinkan aku terus bersamamu

Makan, minum mandi, dan tidur

Dalam rumah aksaramu

Aku cemplungkan kehidupanku

Dalam tebal bukumu

Buku, aku doakan

Semoga kamu selalu sehat

Agar aku terus bisa membacamu

Magelang, 2020

                       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun