: Muhammad Asqalani eNeSTe
Air penyair mengalir pada rahim buku
Rahim menyimpan kanak, yang minta dilahirkan
Bayi buku lahir dari luka, riang dan rayu
Mengumpulkan kunang-kunang dan rindu
anak luka susu menyeru, aku sabar menunggu
lalu mimpi jatuh pada perih dan mata pena biru
kelak, waktu akan membangunkan cahaya
menyusun wajah menjadi lukisan yang ayu
seraya menggendong buku
kau berseru: selamat datang tahun kecerdasan
selamat datang tahun buku-buku
yang telah di lahirkan oleh rahim buku
lalu bayi buku itu kau beri nama
perlombaan kecil telah menjadi kemenangan besar
yang abadi dalam sejarah yang dikenang para pembelajar
tersimpan pada matahari yang memijar
mengingat kau berujar segampang aku menghirup udara liar
Magelng, 2020