Mohon tunggu...
Jarjis Fadri
Jarjis Fadri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Jika Tak Meninggalkan Sesuatu,Untuk Apa Kau Dilahirkan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah Pernah Bilang

13 Desember 2017   21:06 Diperbarui: 13 Desember 2017   21:24 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah pernah bilang..

"Jika makan nasi jangan pernah tertinggal, makanlah secukupnya, tetapi ingat, berbagilah sebanyak-banyaknya, karna yang kau ambil akan hilang sedang yang kau bagi akan abadi dalam doa penerimanya"

Ayah pernah bilang..

"Memberi harus ikhlas, tak boleh pamrih, lupakan yang kau beri, tapi ingatlah selalu ketika diberi, karna berterimakasih itu penting, agar kau sadar bahwa kau makhluk lemah, kita saling membutuhkan satu dengan lainnya"

Ayah pernah bilang..

"Berbaik sangkalah dengan setiap makhluk-Nya, bahkan ketika ada yang berburuk sangka kepadamu, karna hidupmu tak dipengaruhi oleh pandangan buruk mereka, tapi hidupmu tergantung cara pandangmu tentang hidup ini"

Ayah pernah bilang..

"Bersyukurlah, bersyukurlah, dan bersyukurlah , bahkan ketika kecukupan sedang tak berada disisimu, maka kau kan selalu merasa cukup, karna bersyukur kan mencukupi segalanya"

Akhirnya ayah cuma bilang..

"Berbagilah dan berbagilah selalu, apapun itu, banyak ataupun sedikit asalkan itu sebuah kebaikan berbagilah, kelak jika kau terbiasa berbagi, kau kan merasakan dan mengerti, bahwa letak kebahagiaan hati bukanlah ketika hanya diberi tapi ketika terbiasa berbagi itulah kebahagiaan sejati"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun