Dan satu lagi, menurut pria alumni Pesantren Mambaul Ma'arif Jombang ini, warga NU belakangan sangat resah dan terganggu dengan keberadaan Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang juga dibina oleh Hatta Rajasa. Sehingga mereka tak akan mendukung pasangan yang mensponsori jaringan yang mengganggu mereka di lapangan.
"Ya, masak warga NU mendukung pasangan yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Itu bertentangan dengan kaidah "La dharara wala dhirara" yang menjadi pegangan warga NU." Tandas Uday.
"Warga NU itu dalam segenap sikap dan tindakannya selalu berpegangan dengan maqoshid syariah, yakni ushulul khomsah. Ini yang tidak dipahami oleh orang-orang diluar NU." Uday mengakhiri perbincangan.
Jaringan Santri se-Indonesia Pilih Jokowi-JK
(JaSSJKW_JK)
Facebook : fb.me/JaSSJKWJK
Twitter : @JassJKW_JK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H