Mohon tunggu...
Jarhie
Jarhie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Profile

Blogpreneur https://jarhie.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kamera Lubang Jarum: Kamera Sederhana nan Artistik

4 Agustus 2015   13:36 Diperbarui: 4 Agustus 2015   13:42 3824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto ini diambil menggunakan kamera lubang jarum.

Dahulu, kegiatan memotret hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu saja, kamera yang mahal menjadi salah satu faktor penyebabnya. Selain kamera yang mahal, peralatan pendukung seperti film dan sejenisnya pun mahal dan untuk mencetak sebuah foto memerlukan proses yang cukup panjang.

Hari ini, memotret sudah menjadi hal yang sudah biasa dan bisa dilakukan oleh siapapun, karena hampir seluruh merk smartphone membubuhkan kamera pada setiap produknya, mulai dari 2 MP (megapixel) hingga ada yang mencapai puluhan megapixel.

Gambar yang dulunya hitam putih, kini menjadi berwarna. Kamera yang dulunya menggunakan film, kini disimpan dalam sebuah benda kecil bernama memory card. Ukuran kamera yang cukup besar bahkan menyerupai kaleng kerupuk kini telah berubah menjadi sebuah benda kecil yang handy (mudah dibawa oleh tangan). Gambar yang dihasilkan pun mempunyai resolusi tinggi dan jernis pastinya dibanding kamera zaman dulu.

Tapi pernahkan teman-temen mendengar tentang Kamera Lubang Jarum? Saya yakin sebagian pernah dengar bahkan pernah menjadi pelaku. Hehe. Atau mungkin ada yang masih asing dengan istilah ini.

Sebagai mahasiswa desain yang kuliah di Institut Seni, saya sangat senang sekali karena mempunyai pengalaman mempelajari tentang kamera lubang jarum, mulai dari membuat kameranya kemudian memotret sampai mencetak hasilnya dengan tangan sendiri, benar-benar dari awal dan dari nol. Karena ada istilah yang mengatakan bahwa ‘belum bisa disebut fotografer apabila belum merasakan mencetak sendiri foto hasil jepretannya dengan cara manual’ atau kita sering menyebutnya dengan ‘mencuci’ foto.

Kamera lubang jarum bisa dibuat dari barang-barang sederhana, seperti kaleng bekas minuman ataupun dus kemasan hingga kertas duplex yang harganya terjangkau. Bentuknya pun bisa bermacam-macam, dari kotak, silinder, tergantung kreatifitas yang kita miliki. Namun sederhananya berbentuk kotak, itu paling mudah untuk dibuat dengan waktu singkat.

Kenapa disebut ‘lubang jarum’? Karena pada setiap kamera yang kita buat, harus memiliki lubang seukuran lubang jarum didepannya. Lubang ini berfungsi untuk jalan masuknya cahaya, kalau kita bandingkan dengan kamera digital, lubang ini merupakan lensa yang berfungsi merekam gambar.

Walaupun dengan peralatan sederhana, tapi gambar yang dihasilkan oleh kamera ini sangat artistik loh, berikut ini merupakan hasil jepretan saya menggunakan kamera lubang jarum.

Foto Gedung Kesenian Sunan Ambu Institut Seni Budaya (ISBI) Bandung yang dipotret menggunakan kamera lubang jarum.

Pada artikel selanjutnya, saya akan menuliskan bagaimana tata cara membuat kamera lubang jarum sederhana, memotret, hingga menceta hasil jepretan. Ditunggu yaa. Semoga bermanfaat.

Salam hangat, Jarhie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun