Aku adalah sebagian kecil makhluk bumi yang memilih tidak banyak bertanya
karena jawaban sering menjadi hal yang tidak perlu diketahui
termasuk bertanya padamu,
Aku menanti saatnya kau memakai pakaian yang menjadikanmu jawaban
Aku menanti saatnya kau menyadari bahwa kaulah jawaban dari inti pertanyaanku;
apabila aku memang diperkenankan bertanya
Dan ya, aku selalu hadir
Penantian dan kesetiaan memang dua kecocokan mutlak
: kutukan yang tak biasa untukku
Menurutku bagian terbaik dari penantian adalah karena yang kunanti adalah kau
seribu kau karena aku adalah bagian terbaik dari kesetiaan
Aku akan menanti sambil tersenyum
Yakinkah aku kau akan datang?
Bukan, karena yang kunanti adalah kau.
Keindahan mutlak menyertai kedatanganmu, kelak
Bahkan kukatakan 'kelak' karena kau belum tiba
Selama tiba belum datang,Â
Aku akan membayangkannya saja
Ra, 22 Maret 2020
*Potret berarti gambar atau lukisan yang seringkali merepresentasikan seseorang, yang mana seseorang tersebut menjadi dominan dalam gambar. Seri Potret berisikan 'surat terbuka' dalam bentuk puisi yang ditujukan untuk satu orang. Pesan yang disampaikan bisa perihal penantian, rasa cinta, rindu, dll. Semoga bertemu di Seri Potret selanjutnya!
Puisi Seri Potret Sebelumnya :
Potret I
Potret II
Potret III
Puisi Lainnya:
Sepertinya Ada yang Tak Nampak di Jendela
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI