Dalam hati, kepada diri
"Untuk penantian yang tak dapat kamu patahkan
Kamu telah melalui ini dan ingin terus melakukannya
Karena bagimu menanti adalah hal yang ingin kamu lakukan; dengan tulus
Sebab kamu bisa bersabar
Sebab cinta memang kesabaran"
Dalam hati, kepadamu
"Keraguanmu membuat kita saling menatap
di sanalah kusadari dua pandangan berbeda
Kamu menunggu Minggu, aku menunggu Kamu
Pada menatapmu kutemukan harapan bersandar
Tapi sama halnya pertemuanmu dengan hujan,
Kamu pikir mungkin angin segera membawaku berlalu...."
Ra, 22 Maret 2020
*Potret berarti gambar atau lukisan yang seringkali merepresentasikan seseorang, yang mana seseorang tersebut menjadi dominan dalam gambar. Seri Potret nantinya akan berisikan 'surat terbuka' dalam bentuk puisi seperti Potret I ini yang ditujukan untuk satu orang. Pesan yang  disampaikan bisa perihal penantian, rasa cinta, rindu, dll. Semoga bertemu di Seri Potret selanjutnya!
Puisi Seri Potret Lainnya :
Potret II
Potret III
Puisi Lainnya:
Sepertinya Ada yang Tak Nampak di Jendela
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H