Terjerembab kusamnya jelaga makna
Sudah mengecup kenyamanan apa mau dikata
Gajah mengerang harimau tergelitik
Taktik terbaik adalah tidak membuat taktik
Kudapan busuk dinikmati malam hari
Aktif beraktivitas hempas penat diri
Reaktor nuklir kalap penuh ledakan
Kembali fokus menggapai impian
Kosongnya ruang bagai kuburan
Berjalan sendirian tanpa pasangan
Serigala mematut memakai bedak
Apa mau dikata dia telah berucap tidak
Kura-kura tua menerobos lautan
Terbersit ingin dia rubah pikiran
Pelanduk cerdik bermuka bekantan
Sayangnya semua jauh dari harapan
Raja gila berkuasa atas tahta kebiadaban
Jangan sampai terjebak zona kenyamanan
Kapal lapuk mengarungi samudera semu
Itu membuatmu enggan menambah ilmu
Tuhan punya maksud dibalik semua ujian
Hidup ini memang berlimpahruah tekanan
Malaikat turun ke bumi bukan untuk studi lingkungan
Makanya jangan pernah terlena berbagai buaian
Kuda poni berlari kencang di tengah lapangan
Menatap ke depan adalah sebuah keharusan
Punya kekuatan jangan disalahgunakan
Gunakan masa lalu sebagai pelajaran
Impian besar butuh usaha sedikit lebih giat
Dibombardir ujian adalah upaya agar kuat
Tuhan tahu betul apa yang Dia perbuat
Janganlah sekali-kali berani melaknat
Jaque Leto | 22 Juni 2012 | 08:28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H