Mohon tunggu...
Agun Pratama
Agun Pratama Mohon Tunggu... -

Bukan seorang ahli filsafat ataupun penyair amatiran | Hanya seorang pemuda rumahan yang ingin lenyapkan kegalauan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkat Bagi Bumi

24 Juli 2012   15:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Besarnya empati melebihi kapasitas

Bersatu padu dalam sinergitas

Tak merekat dalam ikatan institusi

Tidak serampangan mentranslasi intuisi

Tunjukkan bukti adanya energi peduli

Partikel subtitusi arogansi

Mencerabut dinding putih partisi

Berbasis kekuatan potensi

Agar mampu saling mengisi

Kepedulian ini memperkuat visi

Beriringan tekad introspeksi diri

Memantapkan sang forum akan misi

Menebarkan positifnya infeksi

Karena...

Sejatinya empati, peduli dan aksi timbul dari lubuk hati

Yang terungkap melalui tutur kata tak hanya sekali

Alangkah indahnya diri ini bilamana mampu menjadi

Berkat bagi bumi...

Jaque Leto | 3 Juli 2012 | 09:57

http://www.twitter.com/@Berkat_BagiBumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun