Mohon tunggu...
Jeffrey A. Ansen
Jeffrey A. Ansen Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Chief Executive Officer (CEO) of Coriate.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kantor dengan Interior Terunik di Dunia

9 November 2017   15:00 Diperbarui: 9 November 2017   21:53 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun gedung perkantoran di Jakarta memang butuh konsultan perancang profesional. Sebagai ibukota negara sekaligus kota bisnis, Jakarta banyak didatangi oleh investor-investor asing yang ingin melakukan ekspansi bisnisnya ke Indonesia. Di kota ini pula pembangunan gedung-gedung pencakar langit terus berjalan. Otomatis memberikan pengaruh positif terhadap kebutuhan desain interior yang memiliki konsep kuat serta kreatif. Secara fisik, beberapa bangunan di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan memang banyak yang unik dan diluar pakem. 

Namun demikian, rancangannya tidaklah dibuat dengan mentah. Para konsultan desain interior yang mengerjakan proyek tersebut pastilah melakukan riset, mendalami konsep, mematangkan desain hingga memilih insinyur-insinyur serta kontraktor konstruksi yang terbukti memiliki rekam jejak yang panjang dalam membangun pencakar langit. Termasuk juga interiornya. Sebab gedung yang dari luar terlihat estetik bisa jatuh "wibawa"-nya karena interiornya yang tidak sempurna.

Di daerah selatan juga ada jasa pembangunan interior yang cukup profesional. Penyedia jasa interior design Jakarta Selatan bisa dijadikan mitra untuk mengkonsultasikan desain yang cocok untuk interior di dalam kantor. Mungkin dibutuhkan sedikit keberanian untuk menciptakan nuansa baru dalam ruang kerja daripada meniru desain-desain yang sudah mainstream. 

Bukan sekedar untuk "berani tampil beda" saja, namun juga untuk membuat pembeda dari kantor-kantor kompetitor. Beberapa perusahaan kelas dunia memiliki desain interior yang cukup unik dan berani sehingga mengundang orang tertarik untuk bekerja di sana. Salah satunya adalah Google. Di kantor ini tidak akan ditemukan kubikal-kubikal "dingin" yang memisahkan antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Sebaliknya malah banyak ruang-ruang kerja yang justru terlihat tidak seperti ruang kerja. Bentuknya macam-macam, misalnya ada ruang cabel car, interior berbentu kafe, ruang karaoke yang ada panggung bandnya, dan sebagainya. Di Indonesia, beberapa perusahaan ecommerce juga memiliki desain interior seperti ini, sebut saja seperti Lazzada, BukaLapak, Tokopedia dan lain-lain.

Perusahaan lainnya adalah Facebook. Desain interior media sosial terbesar di dunia ini memang anti mainstream. Di dalamnya tedapat berbagai macam fasilitas yang juga berfungsi sebagai ornamen ruangan yang memikat. Sebut saja slider alias perosotan raksasa yang mirip dengan Atmostfear-nya FX. Lalu ada "dapur" yang berfungsi seperti ruang meeting sekaligus hang-out bersama rekan kerja. Belum lagi sofa-sofa tempat bersantai yang justru banyaknya di tempat-tempat "serius". Keunikan kantor Facebook ini berbanding positif terhadap kinerja perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini. Di Jakarta pun bisa mengaplikasikan beberap model interior dari Facebook. Bisa diawali dengan berkonsultasi melalui penyedia jasa interior design Jakarta Selatan yang direkomendasikan banyak perusahaan.

Kantor lain yang cukup menarik interiornya adalah Selgas Cano. Perusahaan ini memang bergerak di bidang arsitektur sehingga tidak heran konsep bangunannya berbeda dari perusahaan arsitektur lainnya. Berpusat di Spanyol, hampir seluruh bagian dindingnya terbuat dari kaca sehingga tampak dari luar dan yang di dalam juga bisa melihat pemandangan di luar. Tidak masalah kalau kantor ini berada di daerah pegunungan yang indah. Masalahnya, Selgas Cano berada di tengah "hutan belantara" sehingga menyatu dengan alam. 

Namun tentu saja mereka, khususnya para pendiri dan pemilik perusahaan tidaklah berspekulasi mendirikan kantor yang benar-benar jauh dari keramaian. Dan tentunya juga karyawannya tidak akan mau bekerja di tengah belantara rimbunan pohon. Hanya saja, konsep yang diusung oleh Selgas Cano ini bisa diterapkan di Indonesia. Bukankah negeri ini masih memilki area-area indah yang bisa didirikan kantor di tengah-tengahnya? Daripada membangun kantor di pinggir jalan raya yang memang sudah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan.

 Layak dicoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun