Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tokoh-tokoh yang Pernah Menerima World Statesman Award

18 Mei 2013   14:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:23 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_254622" align="aligncenter" width="532" caption="appealofconscience.org/"][/caption]

Berdasar data-data yang ada pada appealofconscience.org/, bahwa pemebrian World Statesmen Award diberikan sejak tahun 1997, kemudian mandeg; dan dilanjutkan pada tahun 2000. Ada sejumlah kriteria (yang dikumpulkan berdasar informasi dari perwakilan atau orang yang akan menerimannya);

Berikut ini adalah orang-orang atau tokoh-tokoh terkenal yang pernah menerima World Statesman Award  dari Appeal of Conscience Foundation.

13688580131341360298
13688580131341360298
1368858069713336823
1368858069713336823
1368858115556244694
1368858115556244694

13688582151067326929
13688582151067326929
1368858173405642695
1368858173405642695
13688583121503446094
13688583121503446094
13688583581197925147
13688583581197925147
136885841366578381
136885841366578381
1368858473252853261
1368858473252853261
13688585502044613311
13688585502044613311
13688585982115542245
13688585982115542245
1368858671558899159
1368858671558899159
13688587491083896992
13688587491083896992
1368858816958248004
1368858816958248004

SELANJUTNYA

Sebelumnya ada pertemuan antara Appeal of Conscience Foundation dengan delegasi (dari Indoenesia, tidak disebutkan siapa-siapa pejabat Indonesia yang bertamu di kantor Yayasan tersebut). Menurut rilis  Appeal of Conscience Foundation, bahwa pada Feb 4, 2013 – New York, NY: ACF delegation hosted an Indonesia delegation. Rabbi Schneier was joined by David Schneider, Andrew Scharf, John Ellis, Antonio Garcia, Rabbi Benjamin Goldschmidt and Amy Roses. The visitors were invited to the United States under the auspices of the Department of State’s International Visitor Leadership Program, (sumber: appealofconscience.org).

Maka berdasar negoisasi dan banyak pertimbangan maka Appeal of Conscience Foundation memutuskan bahwa penerima

World Statesman Award  tahun 2013

adalah

13688588991360784675
13688588991360784675

Award tersebut diberikan kepada Presiden Republik Indonesia karena berhasil

Membiarkan adanya kerusuhan, kekerasan, konflik akibat sentimen SARA; juga keberhasilan dalam ketidakmampuan pemerintah melindungi minoritas, sehingga terjadi penyingkiran dan penindasan (bahkan pembunuhan) terhadap mereka.

Membiarkan adanya kekerasan atas nama agama, dan terulang atau berulang-ulang terjadi

Melakukan pembiaran dan membiarkan sangat banyak rakyat menangis, dan jangan lagi memperlihatkan prihatin (dan kesedihan) serta air mata kepada mereka; rakyat telah mengeluarkan air mata akibat Presiden tak bertindak tegas serta tak ada ketegasan.

Lebih dari itu, keberhasilan terbesar SBY hingga layak mendapat World Statesman Award, adalah Melakukan Marjinalisasi Terhadap Agama dan Aliran Minoritas.

1368859299773059365
1368859299773059365
appealofconscience.org/

semua foto/image/capture berasal dari appealofconscience.org/

LINK TERKAIT

Pemerintah SBY Melakukan Marjinalisasi Terhadap Agama dan Aliran Minoritas

http://politik.kompasiana.com/2012/01/04/pemerintah-sby-melakukan-marjinalisasi-terhadap-agama-dan-aliran-minoritas-427343.html

1368588639415469919
1368588639415469919

validitas dan akurasi data/sumber dapat dipertanggungjawabkan penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun