Jadi, menulis di Kompasiana; mau dibaca, dikomentari oleh Kompasianer, itu tak penting (walau bukan sama sekali tak penting), toh para Kompasianer pun asyik dengan tulisan pada acountnya; jadi tak perlu mengganggu mereka agar datang bertandang di lapak kita.
Menulis juga bermakna membagi informasi dan apa yang kita tahu ke/pada orang lain; oleh sebab itu Menulis di Kompasiana Untuk Dibaca Kompasianer dan Menulis di Kompasiana Untuk Tak baca Kompasianer.
13699636391196964425SUPLEMEN
Siapa yang membaca artikel/tulisan (anda)
di
Kompasiana!?
Mereka teman-teman yang ada di list pertemanan!? belum tentu. Coba lihat list teman-pertemanan, mungkin hanya 300, 400, 500an orang; atau sudah mencapai 1000an orang, bahkan lebih!? Sekarang, lihat artikel/tulisan terbaru atau 7 artikel yang terakhir anda publish; berapa banyak orang yang telah mengklik atau membacannya; kurang atu lebih banyak dari jumlah teman anda!?Jika kurang, maka tak semua teman, membaca artikel tersebut; jika lebih banyak, maka ada pembaca, yang bukan teman anda.
Lalu, siapa yang membaca tulisan tersebut selain teman-teman di list pertemanan!? Ada kemunkinan besar. mereka adalah pembaca yang juga member kompasiana, yang (mungkin) telah mencapai 200ribuan orang. Bisa jadi, mereka adalah pembaca diam, yang hanya menikmati tulisan anda, dan tanpa berkomentar.
Selain mereka siapa lagi yang menjadi penikmat tulisan/artikel di Kompasiana!? ya, mereka adalah pembaca yang datang dari media sosial. Mereka bisa menikmati tulisan/artikel anda, karena ada fitur di Kompasiana, yang memungkinkan banyak orang membacanya. Coba perhatikan fitur berikut
selanjutknya klik
[caption id="attachment_256639" align="aligncenter" width="584" caption="kompasiana.com/"]13698156881912445597[/caption]