Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dua Jempol Untuk Litbang Kompas

20 Juli 2012   06:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:46 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_195235" align="aligncenter" width="314" caption="koleksi pribadi"][/caption]

Demam hitung-hitungan cepat untuk/pada pemilihan umum (legislatif, presiden, gubernur, dan seterusnya) baru diperkenalkan - muncul, sekitar 10 tahun terakhir. Pada mulanya, hanya ada satu, namun kini telah bermunculan yang lain.

Lembaga-lembaga hitung cepat tersebut, ada yang betul-betul tanpa ikatan dengan apa serta siapa pun; setengah bebas; tapi ada juga yang berdasar pesan sponsor. Ada yang betul beri data yang akurat, namun tak sedikit yang justru menyesatkan publik.

Pada Pilkada DKI, Litbang Harian Kompas, juga melakukan hitung cepat (mudah-mudahan bukan sekedar ikut latah). Data terakhir dari Litbang Kompas, 12 Juli 2012

  1. Jokowi-Ahok -  42,59 persen
  2. Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli -  34, 32 persen
  3. Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini - 11,40 persen
  4. Faisal Basri-Biem Benyamin  - 5.07 persen
  5. Alex Noerdin-Nono Sampon - 4,74 persen
  6. Hendardji Soepandji-Riza Patri - 1,88 persen
Data Litbang Kompas, 19 Juli  2012, 16.02 adalah
  • Jokowi-Ahok  - 42,61 persen
  • Foke-Nara - 34,35 persen
  • Hidayat-Didiek - 11,37 persen
  • Faisal-Biem - 5,06 persen
  • Alex-Nono - 5,06 persen
  • Hendardji-Riza - 1,88 persen

Dengan rata-rata deviasi 0,143 persen; Lemb SI 0,17 persen, LP3ES, 0,19 persen,  Ling SI, 0,20 persen, Indobarometer, 0,28 persen Hasil Final perhitungan suara oleh KPU DKI Jakarta adalah

  1. Joko Widodo - Basuki Cahya Purnama  - 42,60 persen,
  2. Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli  - 34,05 persen
  3. Hidayat Nur Wahid-Didiek J Rachbini   - 11,72 persen
  4. Faisal Basri Batubara-Biem Benyamin  - 4,98 persen
  5. Alex Noerdin - Nono Sampono  - 4,67 persen
  6. Hendardji Soepandji - Ahmad Riza Patria -- 1,98 persen

Berdasarkan semuanya di atas, kita bisa menilai sampai jauh mana krebilitas Kompas, khususnya Litbang Kompas.  Sehingga tak perlu menulis banyak - banyak menulis, melihat data-data di atas, sudah cukup untuk bercerita dan mendapat pesan. Bravo Kompas Sekali lagi dua jempol untuk kerja kalian

13421652061676731854
13421652061676731854

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun