Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Politik

30,2 % Santri Setuju Memerangi ...

12 Februari 2012   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Namun, pemahaman santri tentang ideologi Islam juga perlu diluruskan, karena 30,2 persen santri masih setuju untuk memerangi non-Muslim dan 56,8 persen santri masih setuju untuk mengusir gerakan ideologi non-Pancasila," katanya. Oleh karena itu, katanya, Puspa IAIN Surabaya merekomendasikan perlunya pemahaman baru terhadap santri yang belum memahami Pancasila memiliki keterkaitan dengan problem kebangsaan dan perlunya moderasi agar santri tidak menjadi anarkis terhadap mereka yang tidak paham Pancasila.  "Langkah utama untuk mengantisipasi hal itu adalah perlunya reformulasi pendidikan Pancasila, civic education, dan politik kebangsaan, sehingga pemahaman santri terhadap Pancasila tidak sampai salah," katanya. (Ant/X-12)

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/12/297876/284/1/Banyak-Santri-Setuju-Pertahankan-Pancasila

13267186622084567318
13267186622084567318

ABBAH JAPPY PELLOKILA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun