Mohon tunggu...
Abie Jappa
Abie Jappa Mohon Tunggu... -

Nothing is Impossible. Anything can happen as long as we believe and doing.\r\nBe Travelpeauner with us\r\nwww.PeluangUsahaTravel.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Kebohongan Bisnis Online

24 Agustus 2013   16:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:52 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="www.jamesaltucher.com"][/caption] Bisnis online saat ini kian merabak dan banyak digandrungi berbagai kalangan, baik sebagai pelaku bisnis maupun sebagai pengguna/pemakai. Bisnis online ini sebagian orang telah menjadikannya sebagai mata pencaharian ada juga yang menjadikannya hanya sebagai penghasilan tambahan. Berbagai jenis bisnis online ditawarkan, sehingga banyak pula menjadikannya sebagai peluang untuk tujuan penipuan. Berikut beberapa kebohongan Bisnis Online : 1. Bisnis Cepat Kaya Headline yang ditulis dengan besar, garis tebal, warna merah agar langsung terlihat. Menawarkan bisnis cepat kaya tanpa melakukan apa-apa, atau hanya sekedar investasi dana dan menunggu dana berkembang dengan sendirinya. Ingat :

UANG TIDAK DATANG DENGAN SENDIRINYA Selalu dibutuhkan Usaha dan kerja

2. Bisnis Tanpa Resiko Setiap bisnis yang dijalani selalu mempunyai resiko, baik itu kecil ataupun besar. Tidak ada satupun bisnis yang tidak beresiko. Semakin besar bisnisnya akan semakin besar resikonya, tugas anda adalah bagaimana memanage dan menangani resiko tersebut agar tidak merusak dan merugikan bisnis anda. 3. Bisnis Tanpa Modal Sekecil-kecilnya bisnis harus disertai dengan modal, namun modal disini tidaklah selalu berupa uang, waktu, tenaga dan pikiran juga masuk dalam kategori modal. Itulah 3 point penting kebohongan Bisnis Online, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun