Didik
TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PESERTA DIDIK
Penulis:
Jappar Harahap, S.Pd.I (Guru Bahasa Inggris SMKS Putra Mandiri, Pelalawan, Riau)
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.Â
Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan (Listening),berbicara (Speaking),membaca (Reading) dan menulis (Writing). Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pemerolehan bahasa bahasa Inggris ini yaitu menyangkut faktor internal: usia, bakat, anggapan, aspek kognisi, motivasi, percaya diri, kepribadian danfaktor eksternal, yaitu: situasi bahasa, strategi belajar, pengajar, dan lingkungan Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara adalah: pertama faktor internal seperti karakter, temperamen, bakat/talenta, cara berfikir, percaya diri, perhatian, motivasi, persepsi, kepribadian siswa dan tingkat inteligensia. Kemampuan bahasa Inggris meliputi beberapa komponem yaitu pronounciation, intonation, sentence stress, grammar dan vocabulary
Sebagai seorang guru, penulis merasa terpanggil untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran, termasuk juga rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas dalam teks fungsional yang berbentuk invitation. Dan penulis merasa menemukan pemecahannya yaitu melalui model cooperative learning tipe think pair share.
Pembelajaran tipe think pair share adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri, berpikir sendiri mengenai masalah-masalah yang diberikan oleh guru dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan teman, memberikan umpan balik untuk merespon dan saling membantu. Dalam tipe ini siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam bekerjasama dan komunikasi antar siswa. Interaksi yang berlangsung selama proses pembelajaran dapat meningkatkan daya pikir dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.
Harapan penulis dengan artikel ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pendidik untuk memecahkan permasalahan berbicara peserta didik dalam kegiaatan belajar mengajar Bahasa Inggris
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H