Pokoknya kita ceraaaaiiiiiiiiii!!!!!!
Kun..., cerai !,
kata sadis itu dari seorang suami
diamini pengadilan agama di sini
luluhlantaklah seluruh bathin diri
terseret ke dalam jurang ironi,
derai airmatamu
menghancurkan seluruh jantung siapapun yang memandangimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!