Mohon tunggu...
J A Parris
J A Parris Mohon Tunggu... Insinyur - "Seorang pria dengan rasa apel segar..."

Light Giver Motivator Pelatihan Management Konsultan Teknologi Informasi Konsultan Bisnis Pengajar Bahasa Inggris untuk bisnis Pencinta bait bait indah kontak: japarris@gmail.com Line ID: japarris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggeragau Sebuah Anindita

4 September 2020   18:06 Diperbarui: 4 September 2020   18:18 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lenggak lenggok kehidupan kita

berkalung himpitan frustasi dan segudang anca

mencuil jatah rejeki dan menjelah buana

pun terseok pula terpelanting namun tetap berkarya,


setiap dari kita menggantungkan sebuah tolok ukur arti kaya

yang harus ditebus oleh cucuran darah dan tenaga

demi sebuah prasasti hidup yang disebut bahagia

meski bahagia itu sendiri tidak ada batasan puasnya,


Saya, engkau dan dia, berbagi dunia ini

kayapun engkau jangan menjadi tinggi hati

miskinpun aku tidak akan menyesali diri

karena sang pemilik hidup tetap hakiki,


aninditanya hidup bukan ukuran kita

lebih menjadi hak prerogratif sang pencipta

dimana Ia sendiri yang menjadi nahkoda

siapakah kita berhak memerintahnya,


bagiku, dianugerahkan dapat melihat sang surya terbenam setiap hari

adalah paripurna dari sempurnanya hari ini

berlutut pada-Nya mengucap syukur dan memuji

dan dengan segala kerelaan kusebut ini berkah surgawi,


masihkah kita pantas mengutuki diri 

sedangkan Dia yang bertahta memberkati.

J.A.Parris  untuk kompasiana 04.09.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun