Setelah 4 tahun berjibaku dengan segala hal yang menjauhkan saya dari banyak hal yang biasa saya lakukan kembali saya melirik tempat saya bernaung memberikan sumbangsih tinta maya.Â
2012 : Terpuruk
Senang rasanya bisa bekerja di perusahaan tambang raksasa dengan segala kegiatan dan fasilitas di atas rata-rata, wara - wiri dengan pesawat kelas bisnis, mobil high class, hotel bintang lima selama dapat memberikan sumbangsih yang besar bagi perusahaan.Â
Tetapi semua harus berakhir karena pengurangan 30% dari jumlah karyawan karena lokasi tambang sudah tidak menghasilkan hasil sebesar tahun - tahun sebelumnya, dan lokasinya menciut dari seukuran rembulan menjadi sebesar buah kelapa.
Yah PHK itu harus saya alami, meski perusahaan tetap memberikan hak saya berupa pesangon yang nilainya cukup untuk hidup 1 tahun tanpa harus bekerja tetapi kembali lagi "life's must go on".
2013 : Terlempar jauh kedalam jurang kehidupan.
No job means no life, setidaknya itu yang saya alami di awal tahun 2013 dan akhirnya saya memutuskan untuk ikut kembali bekerja di perusahaan yang sudah memPHKkan saya tetapi melalui subkontraktor sebagai team pembongkaran utility yang dulunya saya dan team yang memasangnya.
1 bulan berlalu dan saya harus menerima kenyataan pahit subkontraktor saya tidak membayar apapun kepada kami team pembongkaran dan memilih menghilang ditelan bumi.
Nun jauh di ujung timur Indonesia, tanpa uang, tanpa pekerjaan, malaria menghantui dan penduduk lokal yang mengintimidasi, memaksa saya menjual semua yang saya miliki, laptop, jam tangan, handphone, tas gunung, compas, GPS, Sepatu Gunung supaya bisa secepatnya pindah dari situ.
Akhirnya saya punya cukup uang dan cukup keberanian untuk hengkang dari ujung timur Indonesia dan tujuan saya adalah Sulawesi Utara, tepatnya Manado atas janji seorang teman yang akan menunggu saya dan memberi saya pekerjaan.
Singkat cerita sudah 3 bulan saya berada di kota Manado dengan segala hiruk pikuk, kultur dan realita yang menghempaskan saya pada ada uang abang sayang tidak ada uang abang ditendang yah itu impresi yang saya rasakan sendiri, mungkin sebenarnya tidak begitu, tetapi karena jiwa dan raga saya yang sangat kesepian akhirnya kembali saya tanpa selembar rupiahpun.
Titik Balik
Bosan dengan keadaan dan berusaha membangkitkan semangat juang untuk sukses saya terima tawaran seorang kawan untuk pindah ke kota lain, bekerja sebagai Business English Teacher dan menejer sebuah lembaga bahasa.Â
Waahh...suksess.....saya bisa punya cukup tabungan dan punya tempat yang cukup bagus, karena satu lain hal dan perbedaan presepsi dan kembali jiwa Indonesia barat saya yang tidak kuat dengan kultur saya harus sudahi bekerja pada perusahaan tersebut, dan memutuskan untuk berhenti dari aktifitas kerja dan memancing selama 1 bulan penuh untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi, selama satu bulan penuh setiap hari pekerjaan saya memancing dan memancing, bukan untuk makan karena ikan hasil pancingan hanya saya berikan pada tetangga atau si pus kesayangan.
Genap satu bulan bertapa menjadi sunan jaga kolam pemancingan hingga jika saya telat datang untuk memancing sang pemilik pemancingan kebingungan hahaha.Â
Telpon berdering di ujung telpon seorang wanita berkata "hallo mas apa kabar?, owh iya mas saya sudah transfer ya uang kontrakan rumahnya ya, sekalian untuk dua tahun......"
Saya menjawab "owh iya bu...terimakasih, semoga betah yaa, sehat selalu, kalau ada apa-apa yang rusak bilang saya ya..." dan kami ngobrol-ngobrol sedikit tentang kondisi rumah saya di Jakarta yang saya kontrakan, begitu telpon di tutup saya bergesa pulang dan bahagia bukan kepalang...sampai sepertinya alat pancing saya malah gak saya bawa...hahaha...
Ke esokan harinya saya beranikan diri untuk ambil mobil kreditan, begitu mobil sudah bisa saya bawa pulang saya langsung pergi ke agen minuman ringan dan membeli 1000 dos minuman ringan dan menyusunnya di rumah.
Keesokan hari saya langsung keliling kota menawarkan minuman ringan kemasan gelas plastik tersebut ke setiap toko yang saya lewati, dan benar dugaan saya setelah saya survey dan saya analisa ternyata mereka bahagia sekali ada yang mengantarkan minuman ringan yang memang sedang tenar kala itu ke warung dan toko mereka....yaaayy......saya berhasil....
Satu bulan omset saya meledak luar biasa....saya beranikan untuk membeli merk lain sebagai pelengkap dan atas permintaan toko-toko langganan....
Singkat cerita dalam waktu 6 bulan saya sudah punya stock lebih dari 10ribu dos minuman ringan berbagai merk dan usaha berjalan lancar, sampai pada masa di mana saya harus memilih membantu kesulitan orang tua atau saya tetap lanjutkan usaha saya di 1 tahun pertama....berat sekali tetapi keluarga lebih penting.
2014: Niat Tulus Saja Tidak Cukup
Saya putuskan menjual semua dagangan dan hijrah kembali ke kota asal saya demi orang tua yang sedang mengalami masalah berat.
Saya membantu sepenuh hati dan tidak memikirkan apapun selain agar permasalahan cepat terselesaikan dan saya bisa move on dan membangun bisnis saya lagi, namun naas bagi saya, hingga lembaran rupiah saya yang terakhir permasalahan itu pun bukan semakin selesai tetapi semakin memburuk seiring memburuknya keadaan ekonomi saya. KANDAS LAGII EUUYY!!!Â
Menyesal ? tidak, karena bukan kali pertama saya alami ini, jauh di lubuk hati saya berkata, berarti saya sukses mengalahkan emosi diri dan menjawab jutaan pertanyaan yang otak utarakan.
Mengais-ngais kembali semua perlengkapan persyaratan melamar pekerjaan, dan Tuhan memang luar biasa BAIK!!, 1 minggu melamar saya sudah dapat pekerjaan lagi, waahh....saya dapat posisi tinggi dan memimpin 100 orang lebih....luar biasa ini.
Skip ....
1 Tahun berlalu bersama pencapaian luar biasa, dan kembali hati saya meraung-raung...ayooo kita usahaa...cape jadi karyawan, berangkat jam 5 pagi pulang kadang jam 2 pagi kadang tidak pulang sama sekali, dedikasi luarbiasa tinggi untuk perusahaan tetapi saat sakit hanya dilempar ke BPJS...sediiihh.....(lebay hahaha)
2015 : TOLOL.....BEGO.....
Keluar lagi ??? kamu gila ??? gaji kamu gede!!! posisi bagus !!! dasar tolol !! mau dagang lagi ??? mau makan apa??? bla bla bla bla....semua orang meragukan saya kembali saya merasa sendiri di dunia ini.
hahahaha....benar.....semua orang benaar !!!! saya TOLOL!!! setelah menganggur saya malah ikutan keliling di pasar malam menjajakan Baterai Pengisi Cadangan (powerbank bahasa kerennya)... penghasilan sehari berapa ? asik donk jadi pengusaha ....teman-teman berkata sambil tertawa-tawa entah meledek atau memuji yang pasti sebulan saya menjalani itu hati saya tidak karuan, sehari laku satu saja sudah bahagia hahaha...buat bayar lapak dan bensin pulang...aaarrrggghhhh......langsung saya merasa tolol!!!!Â
Ya udah sana cari kerja lagi aja, mau jualan apa lagi, barang dagangan laku cuma buat makan, modal kemakan apa lagi keuntungan....wahh...pukulan telak buat saya nih....habis semua terjual barang-barang saya tapi lembaran rupiah juga tidak ada....seandainya tidak punya semangat juang tinggi saya mungkin sudah gantung diri dipohon toge.....
Kembali saya bilang TUHAN itu BAIK. Genap seminggu melamar pekerjaan saya dapat lagi pekerjaan, meski start up tetapi ini milik asing, bos nya bulee...weh...gede donk....(apanya ? )....ya gajinya laahh masa giginnya (kata teman saya yang agak geser)...
Apa ??? kamu mau resign ??? udah bego nih manusia ???Â
Iya perusahaannya mau colaps, yang punya cerai jadi mereka ributin asset2 di perusahaan.....
wahh....kok kamu sial amat ya tiap dapet kerjaan bagus pasti berakhir jelek.....kata seorang teman....Â
Iya mungkin jiwa ku pedagang, jadi gak terlalu bisa kerja sama orang .... saya berkilahÂ
Hari ini saya menulis kisah ini di ibu kota jawa tengah dan bekerja pada sebuah pabrik furniture yang sangat terkenal di eropa dan amerika ...waahhh kerjaan bagus lagiii.....TUHAN itu BAIK!!!!
temen yang rada geser baru - baru ini bbm dan berkata ....lu keluar lagi gw gantung di monas lu!!!! itu perusahaan raksasa tauuu... gw heran ama lu,, gw cari kerjaan udah 10 tahun lebih gak dapet-dapet yang bagus, tapi lu baru ngelamar seminggu aja langsung diterima....tapi lu abis itu keluar!!! orang TOLOL!!!..
Jawaban saya TUHAN itu BAik ....dan saya itu BODOH mengikuti kata hati, tapi kalau boleh mengutip kata Alm. Bob Sadino
Orang Bodoh itu cari kerja gak dapet-dapet makanya dia usaha.
Orang Pinter itu gampang dapet kerja.
Kerja sama Orang bodoh yang usaha..Â
hahahahaha......
TUHAN itu BAIK !!!!!
nih lirik lagu yang akan membuka mata kita....
apapun masalahnya minumnya teh botol sosro....
Â
"God Gave Rock 'N' Roll To You - KISS"
God gave rock and roll to you,
gave rock and roll to you
Put it in the soul of everyone
Do you know what you want? You don't know for sure
You don't feel right, you can't find a cure
And you're gettin' less than what you're lookin' for
You don't have money or a fancy car
And you're tired of wishin' on a falling star
You gotta put your faith in a loud guitar
[Chorus:]
God gave rock and roll to you,
gave rock and roll to you
Gave rock and roll to everyone (oh yeah)
God gave rock and roll to you,
gave rock and roll to you
Put it in the soul of everyone
"Now listen"
If you wanna be a singer, or play guitar
Man, you gotta sweat or you won't get far
Cause it's never too late to work nine-to-five
You can take a stand, or you can compromise
You can work real hard or just fantasize
But you don't start livin' till you realize -
"I gotta tell ya!"
God gave rock and roll to you, gave rock and roll to you
Gave rock and roll to everyone
God gave rock and roll to you, gave rock and roll to you
Put it in the soul
[Instrumental break]
God gave rock and roll to you
(to everyone he gave the song to be sung)
Gave rock and roll to you,
gave rock and roll to everyone
God gave rock and roll to you
(to everyone he gave the song to be sung)
Gave rock and roll to you,
saved rock and roll for everyone
Saved rock and roll
chorus repeats out...
"I know life sometimes can get tough!
And I know life sometimes can be a drag!
But people, we have been given a gift,
we have been given a road
And that road's name is... Rock and Roll!"
Â
Salam Hangat ...
Â
Si TololÂ
J.A.Parris
(kisah nyata yang di fiksikan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H