Mohon tunggu...
Nur Hidayah
Nur Hidayah Mohon Tunggu... -

Seorang Pengajar Writer and blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Larung

18 November 2017   18:22 Diperbarui: 18 November 2017   18:43 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kan ada kamu, kamu kan yang bilang sendiri bakal selalu ada buat aku"

"Iya, memang aku selalu ada buat kamu, tapi kamu harus tetep belajar mandiri deh" dia berkata sembari tersenyum mengelus kepalaku.

"Iya, aku bakal belajar mandiri, tapi nanti. Selama bareng kamu aku bakal begini aja dulu" protesku dengan nada bercanda.

Entah apa maksud Krisna menyuruhku mandiri pada waktu itu. Aku mengangggap tak perlu mandiri karena dia memang selalu ada buatku. Menjemputku ketika pulang kerja, atau bahkan sekedar menemaniku ketika aku merasa butuh refreshing dengan penatnya pekerjaanku.

***

Suatu sore saat aku pulang kerja dia tiba-tiba sudah berdiri di depan kantorku, padahal waktu itu aku tidak memintanya untuk menjemput. Aku merasa terkejut, ada angin apa dia tiba-tiba datang tanpa mengatakan terlebih dahulu. Padahal sebelumnya aku sudah bilang akan keluar untuk minum teh bersama Grace teman kerjaku. Senyumnya mengembang, aku tak berprasangka buruk padanya. Pikirku mungkin dia akan memberiku kejutan.

"Lho, itu bukannya Krisna ya Ra?" tanya Grace padaku.

Di sudut depan sana Krisna melambaikan tangan dan mengembangkan senyuman. Aku dan Grace berjalan menghampirinya.

"Kamu kok ada disini?"

"Iya, kan jemput kamu Ra" aku terheran-heran dengan jawabannya. Orang ini memang punya aturan main sendiri, pikirku.

"Tadi aku kan udah bilang mau jalan sama Grace" jawabku sambil mengernyitkan dahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun