Mohon tunggu...
Janur Musyarrofah
Janur Musyarrofah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

A stoic to be

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan POC dan Keripik dari Limbah Tahu oleh Promahadesa Rowotamtu 2023

19 Juli 2023   14:25 Diperbarui: 19 Juli 2023   14:36 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Tahu.

Selasa 11 Juli 2023 merupakan hari dimana kelompok tim Rowotamtu penerima hibah internal Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar limbah tahu. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Rowotamtu pada pukul 14.00 hingga selesai. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa orang penting seperti Nurul Hidayah S.Pi atau yang akrab disapa dengan Cak Oyong selaku pihak dari Sobung Sarka, Saikhu Anwar selaku mitra industri Tim Promahadesa Rowotamtu, serta Abu Bakar selaku perwakilan perangkat desa yang turut serta hadir memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. 

Kegiatan tersebut ditujukan kepada bapak-bapak Desa Rowotamtu guna untuk memberikan edukasi mengenai pengolahan limbah tahu menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. Pelatihan pembuatan pupuk ini sebelumnya telah dilakukan uji coba tim yang dilakukan secara terus menerus dan menghasilkan keputusan bahwa bahan dasar pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah tahu terdiri dari limbah cair dari pembuatan tahu, EM4, serta molase. Dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) dilakukan beberapa tahap yakni limbah cair tahu yang telah disaring dicampurkan dengan molase lalu didiamkan selama 1 minggu. Sambil menunggu masa fermentasi, limbah harus diaduk 2-3 hari sekali. Setelah itu hasil fermentasi limbah dicampur dengan EM4 dan diamkan lagi selama seminggu. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berjalan dengan lancar yang mana susunan acaranya terdiri dari pembukaan oleh MC yakni Annisa Isnaini Rahmah, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta langsung memasuki acara inti yakni sosialisasi dan pelatihan.

Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu
Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu

Pelatihan Pembuatan Keripik dari Ampas Tahu.

Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu
Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu

Dilanjutkan pada hari berikutnya (12/7) yakni Pelatihan Pembuatan Keripik dari Limbah Tahu yang bertempat di lokasi yang sama yaitu Balai Desa Rowotamtu. Acara ini dihadiri oleh warga desa setempat, perwakilan mitra industri tahu, perwakilan desa, dan juga pemateri. Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini berjalan lancar dengan peserta, yang didominasi sepenuhnya oleh warga perempuan, yang sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

Acara sosialisasi ini menghadirkan Ismi Dahlia Hariyanti, S.P. sebagai pemateri yang memberikan penjelasan terkait program pendampingan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember. Program pendampingan ini diantaranya berupa fasilitas legalitas usaha, Bimtek peningkatan kapasitas kewirausahaan, kurasi produk, fasilitas bazaar, fasilitas e-commerce, dan pendampingan rutin tiap bulan. Beberapa peserta yang hadir merupakan warga yang sudah memiliki usaha kecil di bidang pangan sehingga adanya penjelasan dari narasumber terkait program pendampingan yang didalamnya juga menyangkut legalitas usaha dapat menambah informasi peserta terkait apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan usaha mereka.

Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu
Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu

Dalam sosialisasi dan pelatihan pada hari kedua ini pula bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat terkait pemanfaatan limbah tahu berupa ampas yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak oleh masyarakat sekitar menjadi produk yang bernilai ekonomis. Para peserta juga diajak untuk melakukan praktek pengolahan ampas tahu menjadi keripik secara langsung dengan alat-alat dan bahan yang sudah disediakan oleh tim Promahadesa Rowotamtu. Peserta juga diberi contoh produk keripik berbahan dasar ampas tahu yang sudah dikemas sedemikian rupa agar menarik minat pembeli di zaman sekarang.

Acara ditutup dengan dokumentasi serta penyerahan bingkisan kepada pemateri dan dosen pembimbing tim Promahadesa Rowotamtu, Ratih Novi Listyawati, S.T., M. Eng., dan penyerahan souvenir serta produk keripik ampas tahu yang telah tim Promahadesa Rowotamtu produksi sebelumnya kepada peserta.

Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu
Foto: Tim Promahadesa Rowotamtu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun