Memperkuat  Kearifan LokalÂ
     Sebenarnya sumur bor, bukan saja disiapkan sebelum terjadi kebakaran, namun dapat dibuat saat terjadi kebakaran, dalam kondisi kawasan kesulitan air permukaan. Sumur bor, merupakan modal kearifan lokal yang sudah digunakan sejak lama untuk pemadaman gambut di wilayah Kalimantan Tengah. Sumur bor yang dibuat untuk pemadaman api gambut, fungsinya sama dengan hidran pemadam yang disiapkan di kawasan pemukiman diperkotaan yang tersambung dengan jaringan pipa PDAM, sedangkan sumur bor dibuat dengan mengandalkan ketersediaan sumber  air pada kedalaman kisaran 20 m - 30 m.
     Secara teknis, komunitas yang memiliki ketrampilan membuat sumur bor dan sekaligus memiliki ketrampilan memadamkan api gambut yang sudah diberikan training  oleh Relawan Jumpun Pambelom  tersebar di beberapa desa  rawan kebakaran di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Riau. Untuk wilayah lainnya yang belum tercakup dapat diberikan pelatihan.  Personil yang telah mendapatkan training tersebut dapat difasilitasi oleh  Pemerintah Daerah untuk membangun sistim pertahanan api untuk wilayah rawan kebakaran yang belum memiliki sumur bor, dan sekaligus dapat difungsikan sebagai Tim yang melakukan operasi untuk membuat sumur bor saat terjadi kebakaran.Â
     Kedepan, keterpaduan dan pengarus-utamaan potensi dan kearifan  lokal, merupakan pilihan untuk  mendorong efektivitas dan efisiensi dalam penanggulangan kebakaran kawasan hutan dan lahan serta restorasi gambut pasca terbakar. Keberhasilan dan kegagalan restorasi dan penanganan kebakaran kawasan gambut, akan menjadi catatan penting dalam merealisasikan  Nawacita Jokowi-JK terkait pengelolaan Lingkungan Hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H