4. Gangguan Hubungan Interpersonal
Stres dapat memengaruhi hubungan siswa dengan teman-teman, keluarga, dan orang lain di sekitar mereka. Mereka mungkin menjadi mudah tersinggung, kurang sabar, atau sulit berkomunikasi secara efektif, yang dapat menyebabkan konflik dan isolasi sosial.
5. Kurangnya Keseimbangan Hidup
Jika stres dan tekanan akademik mendominasi hidup siswa, mereka mungkin kehilangan keseimbangan antara sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu luang. Kurangnya waktu untuk bersantai dan rekreasi dapat menyebabkan kelelahan dan kejenuhan yang lebih besar.
6. Risiko Kesehatan Mental yang Lebih Tinggi di Masa Depan
Jika stres dan tekanan akademik tidak ditangani dengan baik, ada risiko bahwa siswa akan mengalami masalah kesehatan mental yang lebih serius di masa depan, seperti depresi mayor atau gangguan kecemasan yang berkelanjutan.
Cara Mengelola Stres
Kelas 12 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi siswa sekolah menengah atas. Di tengah persiapan ujian akhir, pengambilan keputusan tentang perguruan tinggi, dan ekspektasi yang tinggi dari diri sendiri dan orang lain, stres dan tekanan akademik seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, dengan strategi yang tepat, siswa dapat mengelola stres dengan baik dan meraih kesuksesan tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka.
1. Kenali Sumber Stres Siswa
Mengidentifikasi sumber stres sangat penting dalam mengelolanya sebagai langkah awal. Apakah itu berasal dari tumpukan pekerjaan rumah, persiapan ujian, atau tekanan untuk memilih perguruan tinggi yang tepat, mengetahui apa yang menyebabkan stres dapat membantu siswa mengatasi tantangan dengan lebih efektif.
2. Buat Rencana dan Atur Waktu dengan Bijak