Sebelumnya harus saya sampaikan pada pembaca, bahwa saya bukan tim sukses Gita Wiryawan yang memasang iklan di Kompasiana. Saya ini murni Kompasianer yang mencoba menganalisa motivasi tim sukses Gita Wiryawan memasang iklan di Kompasiana. Jadi mari kita analisa bersama.
Sudah lama saya tidak mampir ke Kompasiana, hingga sejak tiga hari yang lalu setiap kali membuka Kompasiana, dan selalu disambut dengan muka semringah Gita Wiryawan dengan tagline "Berani Lebih Baik". Oh, rupanya Bapak yang dikabarkan tengah berkompetisi di arena konvensi salah satu parpol ini sedang berupaya memperkenalkan diri kepada para Kompasianer. Tapi kenapa Bapak yang sering jadi pembicaraan ibu-ibu di kantor saya, karena menurut sebagian kaum hawa beliau ini ganteng, merasa perlu memperkenalkan diri kepada para Kompasianer ya?
Hmmm, mungkin karena wacana-wacana yang ditulis di Kompasiana oleh para kompasianer ini dianggap sebagai wacana yang cerdas barangkali ya? Artinya di balik tulisan itu ada manusia-manusia yang memiliki pemikiran cerdas nan kritis. Mungkin sikap cerdas nan kritis ini dinilai cocok dengan tagline Bapak kita ini "Berani Lebih Baik". Atau jangan-jangan tagline-nya terinspirasi dari tulisan-tulisan di Kompasiana ya?
Karena itu barangkali tim sukses Bapak yang akhir-akhir ini mulai sering muncul di media merasa perlu membidik Kompasianer untuk memberikan image bahwa beliau ini punya visi yang sama dengan para Kompasianer. Hmmm, jadi apa saya..sampeyan.. tertarik dengan persuasi beliau ini?
Apa pun sikap kita terhadap iklan itu, yang penting tetap menulis.. menulis.. dan menulis... meskipun sedikit terganggu karena harus selalu memencet tombol skip untuk menulis dan membaca artikel HL :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H