Mohon tunggu...
Guru Raymea
Guru Raymea Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri Satu Atap Raymea

Menulis itu Ekspresi Salam satu pena ✒

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara dari Kesunyian

15 Desember 2024   20:11 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah terpendam, kini tlah terbebaskan

Menjadi kenangan, yang tak terlupakan

Dari kesedihan, tumbuh kekuatan

Membentuk jiwa, yang tak tergantikan

Air mata jatuh, seperti hujan malam

Membasahi tanah, hati yang kering

Tumbuhlah harapan, di atas kesedihan

Kelak jadi kuat, yang tak terpisahkan

Dalam kesunyian, kutemukan suara

Kisah yang berharga, membentuk jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun