Mohon tunggu...
Guru Raymea
Guru Raymea Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri Satu Atap Raymea

Menulis itu Ekspresi Salam satu pena ✒

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kotaku

2 Desember 2024   11:53 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:47 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edi Lak (Sumber: Dok. Pribadi) 

Lembahnya penuh bunga, 

Lerengnya cantik berkabut sutra. 

Siang mataharinya sejuk merata, 

Malam dinginnya menusuk sukma. 

Sungainya jernih memukau. 

Diselingi bebatuan gunung mengimbas, 

Antara semilir angin dan kicau burung meramaikan. 

Tak luput bulan pun bersinar indah kemilau. 

Mekarlah harapan masa, 

Diterpa hujan menyegarkan rasa. 

Kotaku indah sepanjang masa

Indah dan subur dipandang mata. 

Dimalam aku lahir

Gemuruh riuh hujan terus mengalir

Hingga besar dan tegap saat ini

Niat membaja telah ku ukir. 

*Septianus S. Lak (Siswa kelas 7 SMPN Satu Atap Raymea) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun