Mohon tunggu...
Januari Pratama Nurratri
Januari Pratama Nurratri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Jawa Timur

Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upcycle Pakaian Bekas Menjadi Tas Serbaguna: Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Sejak Dini

28 April 2022   11:31 Diperbarui: 29 April 2022   11:07 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jawa Timur bekerjasama dengan @gombalproject.id mengadakan seminar bauran “Children Save the Earth” di SD Muhammadiyah Karangturi Bantul. 

Sejumlah 120 peserta menghadiri seminar tersebut, terdiri dari siswa kelas empat dan lima SD Muhammadiyah Karangturi Bantul dan juga peserta dari kalangan umum. 

Seminar dilaksanakan secara hybrid terkait dengan aturan pembatasan kegiatan yang melibatkan banyak peserta di masa pandemi ini. 

Meskipun Sebagian peserta harus puas mengikuti acara melalui platform zoom, namun tidak mengurangi antusiasme peserta mengikuti rangkaian seminar hingga akhir.

Seminar “Children Save the Earth” merupakan kegiatan untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sejak dini. Lewat seminar tersebut, para peserta diajak untuk melihat realita keadaan bumi yang sudah semakin menua. 

Lahan hijau dan pepohonan yang sudah jauh berkurang, sumber daya alam yang semakin terbatas, ditambah dengan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh manusia seperti permasalahan sampah yang menggunung serta polusi yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk itu, diperlukan aksi nyata dari setiap manusia, yang dapat dimulai sejak dini.

Selain materi yang dibawakan oleh tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur, seminar tersebut juga diisi oleh gombalproject.id, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada daur-ulang pakaian bekas. 

Organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mengurangi sampah tekstil dan kantong plastik ini memberikan pelatihan meng-upcycle pakaian bekas menjadi tas belanja dalam rangkaian acara. 

Para peserta terlihat sangat antusias mengubah kaos bekas yang dibawa dari rumah menjadi tas belanja yang dapat digunakan berulang sehingga lebih ramah lingkungan. Ini merupakan salah satu langkah untuk memulai peran anak usia dini dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. 

Melalui seminar  ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agent of change dan meneruskan informasi yang diperoleh ke orang-orang terdekatnya untuk lebih peduli lingkungan. Dukungan dari orangtua dan lingkungan sekitarnya juga diperlukan untuk dapat mewujudkan generasi muda yang peduli lingkungan ini.

Seminar yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini juga sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan yang diinisiasi oleh PBB sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tidak mengabaikan keberlangsungan kualitas lingkungan hidup. 

Pembangunan berkelanjutan harus dapat diaplikasikan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam hal ini anak-anak usia dini yang masa depannya ditentukan oleh gaya hidup di masa kini. 

Oleh karena itu, seminar  ini befokus pada tujuan nomor 12 dari pembangunan berkelanjutan, yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab. Melalui konsep  “reduce, reuse, and recycle” para peserta diajak untuk berperilaku konsumsi yang bertanggungjawab. 

Misalnya dengan meminimalisir penggunaan kantong plastik, menggunakan barang-barang yang dapat digunakan berulang, mendonasikan pakaian layak pakai jika sudah tidak digunakan, memilah sampah daur ulang, dan mendaur ulang barang-barang yang memiliki nilai guna kembali. 

Di akhir acara, para peserta terlihat puas dengan hasil karyanya yang selain bermanfaat, juga memberikan kontribusi bagi kelestarian lingkungan. Antusiasme peserta terlihat jelas saat di akhir acara panitia melakukan sesi foto bersama dan pembagian hadiah. 

Tiga orang peserta yang beruntung memperoleh kenang-kenangan berupa botol minum sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan plastik. 

Penyelenggara acara berharap kegiatan serupa dapat diduplikasi di berbagai sekolah untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sejak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun