Jadi, menurut pembaca, mana yang lebih lucu: seorang doktor yang salah dipahami sebagai mantri, atau seorang presiden partai yang kehilangan segalanya karena ambisi menjadi gubernur? Politik memang sering kali penuh paradoks, dan inilah yang membuatnya selalu menarik untuk diperbincangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!