Mohon tunggu...
Januariansyah Arfaizar
Januariansyah Arfaizar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STAI Yogyakarta - Mahasiswa HES Prodi Hukum Islam Program Doktor FIAI UII

Bermanfaat dan Memberikan Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo - Gibran, Babak Baru Kepemimpinan untuk Indonesia yang Lebih Maju

20 Oktober 2024   21:52 Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Dengan mengucap sumpah di hadapan Majelis Terhormat dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, keduanya memulai perjalanan baru dalam mengemban amanat bangsa. 

Momentum ini bukan hanya sekadar seremonial politik, tetapi titik awal harapan baru bagi negeri untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa mendatang.  

Komitmen Prabowo dalam Pidato Perdana: Rakyat Adalah Prioritas Utama 

Dalam pidato perdananya, Prabowo menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala hal. Ia menegaskan bahwa kekuasaan yang diembannya harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan mengacu pada amanat konstitusi. 

Pemerintahan ini, menurutnya, tidak boleh terseret oleh kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok tertentu, tetapi harus berpijak sepenuhnya pada kesejahteraan rakyat. Prabowo juga menekankan bahwa rakyat Indonesia berhak hidup tanpa rasa takut dan harus dibebaskan dari jerat kemiskinan.  

"Menjalankan kekuasaan harus selalu berpihak pada kepentingan rakyat," tegas Prabowo. Dalam menghadapi ancaman dan tantangan, tidak hanya pemerintah yang harus bertindak, tetapi seluruh rakyat Indonesia perlu bersatu dan berani menghadapi rintangan bersama. 

Prabowo mengingatkan bahwa bangsa ini masih dihadapkan pada masalah serius seperti kebocoran anggaran, korupsi, dan kolusi yang berpotensi merusak masa depan generasi mendatang. "Pengorbanan terbesar adalah dari rakyat kecil, para petani, nelayan, dan pekerja, yang tanpa pamrih memberi makan para pejuang kemerdekaan ketika kita tidak memiliki anggaran," ucap Prabowo, mengingatkan peran besar rakyat dalam sejarah perjuangan Indonesia.  

Harapan Besar untuk Perubahan Nyata 

Seiring dengan pelantikan ini, muncul ekspektasi besar dari masyarakat agar Prabowo dan Gibran dapat menghadirkan perubahan yang konkret. Bukan sekadar memenuhi janji-janji kampanye, tetapi mengambil langkah nyata dalam berbagai bidang strategis seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. 

Masyarakat berharap pemerintah baru ini dapat memperkuat perekonomian dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan menciptakan iklim usaha yang mendukung. Selain itu, perhatian terhadap kualitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi sorotan utama agar pembangunan berjalan lebih berkelanjutan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun