Setiap kendaraan pribadi yang berbahan bakar fosil selalu meninggalkan jejak emisi karbon. Untuk perjalanan yang tidak sampai 500 m dapat ditempuh dengan jalan kaki. Sepeda juga dapat menjadi alternatif transportasi ramah lingkungan. Terakhir, menggunakan kendaraan listrik berbahan bakar energi terbarukan dapat diupayakan di masa depan.
Minimalkan penggunaan plastik untuk bumi yang makin berseri
Contoh nyata adalah dengan membawa tempat minum sendiri dan menghindari air minum kemasan. Bawa bekal sendiri dari rumah dengan tempat yang bisa dipakai berulang adalah cara efektif meminimalkan plastik kemasan makanan. Daripada banyak menggunakan sedotan plastic, sedotan berbahan stainless steel menjadi pilihan terbaik. Nah, jika mau belanja kebutuhan dapur, kita biasakan membawa tas belanja untuk menghindari kanting plastik. Praktis kan?
Memilah sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos
Ini hal agak sulit namun bisa dilakukan secara bertahap. Apalagi, kalua di kampung seringa da pembakaran sampah. Untuk sampah organik bisa disendirikan dalam wadah khusus dan diolah jadi kompos. Untuk sampah anorganik dapat diserahkan ke pengepul atau diolah menjadi aneka hasta karya. Seperti yang dilakukan di Desa Sukunan, Sleman. Pengolahan sampah dilakukan secara terpadu. Manfaatnya tidak hanya dapat menyelamatkan lingkungan, tapi juga menambah pemasukan warga.
Paperless, kurangi penggunaan kertas
Di zaman yang serba teknologi ini, sudah saatnya kita mengurangi penggunaan kertas. Jika ada dokumen atau berkas yang bisa dikirim secara online tanpa mencetaknya, maka itu lebih baik. Kalaupun perlu dengan kertas, bisa dicetak bolak-balik atau dengan kertas daur ulang.
Menanam pohon di sekitar tempat tinggal
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, mempercantik lingkungan rumah dengan menanam pohon adalah hal yang mengasyikkan. Kegiatan ini tidak hanya memberi ruang hijau, namun juga menanamkan nilai edukasi ramah lingkungan untuk anggota keluarga. Pohon-pohon yang menghasilkan buah, tanaman obat keluarga, sayuran ataupun berbagai Bungan dapat menghiasi sekitar rumah. Bagaimana jika pekarangan sempit? Pakailah konsep urban farming dengan model vertical garden yang menghemat tempat. Upaya ini juga mendukung ketahanan pangan keluarga, bukan begitu?