Mohon tunggu...
Janu Muhammad
Janu Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Blogger di www.janumuhammad.id sejak 2012. Minat di pendidikan, keluarga, kepemudaan, kewirausahaan sosial, dan lingkungan. Pernah belajar di Inggris, Belanda, Australia, Amerika, dan beberapa negara lainnya. Menerima apresiasi : Urban Innovation Challenge 2021 by UNDP Accelerator Labs, Paragon Innovation Award 2021, Juara 1 Lomba Blog DINKOPUKM DIY, Juara 1 Inspirasi Muda Indonesia 2020, dll. Ingin kolaborasi? DM instagram @janu_muhammad atau email janu.muhammad2@gmail.com ya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah 8 Langkahku Wujudkan Lingkungan dan Hidup yang Lebih Sehat

2 Oktober 2021   05:48 Diperbarui: 3 Oktober 2021   19:09 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kardus untuk bungkus orderan sayur (sumber : dokumen pribadi)

3. Berkebun dan berwirausaha sayuran untuk jaga kesehatan

Bagaimana untuk sayurannya? Apakah beli semua? Tidak juga. Aku dan keluarga baru senang berkebun di pekarangan rumah. Mulai dari tomat, cabai, kangkung, bayam, terong, dan beberapa sayuran lainnya. Alhamdulillah, membantu banget untuk ketahanan pangan lokal keluarga, apalagi pas akhir bulan, hehe. Selain berguna untuk menghijaukan halaman rumah, menambah ketersediaan oksigen, aktivitas berkebun juga agar anak kami terbiasa merawat tanaman. 

Kebun minimalis sekitar rumah (sumber : dokumen pribadi)
Kebun minimalis sekitar rumah (sumber : dokumen pribadi)
Bisa buat kebutuhan dapur (sumber : dokumentasi pribadi)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Bisa buat kebutuhan dapur (sumber : dokumentasi pribadi) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Nah, setahun terakhir ini aku dan istri juga dapat hikmah dari pandemi. Belakangan, kami menginisiasi platform Sayur Sleman untuk membantu petani lokal, pedagang sayur, dan UMKM untuk memasarkan produknya. Ada program sosial bernama 'Sedekah Sayur' yang kami tujukan untuk membantu warga terdampak pandemi agar tetap bisa makan sayur. Harapan kami, mereka tetap bisa mengonsumsi makanan bergizi. Dari sini, lebih dari 150 donatur berbagi sedekah sayur dan donasi tersalurkan lebih dari 60 juta rupiah. Lebih lengkapnya bisa menyimak video berikut.


Apresiasi untuk Sayur Sleman (sumber : panitia PIA 2021)
Apresiasi untuk Sayur Sleman (sumber : panitia PIA 2021)

4. Olahraga teratur, aku pilih home workout, jogging, dan kalistenik!

Selama pandemi, aktivitas olahraga bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Kebetulan di rumah ada dumble dan iron gym yang dulu kubeli saat di Inggris. Jogging juga bisa dilakukan di sekitar rumah. Jika akhir pekan, kusempatkan ke area Lapangan Pemda Sleman karena di sana ada pull up bar dan beberapa peralatan outdoor gym untuk latihan beban. Kalistenik, jenis workout sederhana yang tanpa memerlukan alat khusus menjadi pilihanku. Menurut kompas.com, kalistenik terdiri dari latihan ketahanan, latihan kekuatan, dan latihan beban. Mudah dan menyehatkan, mau coba?

Bersama teman-teman komunitas kalistenik saat di Bandung sebelum ada Covid-19 (sumber : dokumen pribadi)
Bersama teman-teman komunitas kalistenik saat di Bandung sebelum ada Covid-19 (sumber : dokumen pribadi)
Latihan di tamanb olahraga masyarakat UNY (sumber: dokumen pribadi)
Latihan di tamanb olahraga masyarakat UNY (sumber: dokumen pribadi)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun