Siapa yang menyangka bahwa pandemi Covid-19 ternyata sudah masuk tahun ke-2. Awalnya hanya 1 kasus di Jakarta, sekarang sudah menuju masa puncaknya. Pelan tapi pasti, semoga situasi normal kembali.Â
Bagi saya dan keluarga, pandemi memberikan pelajaran berharga tentang kemanusiaan. Di situasi serba sulit, Mei 2020 kami justru memulai usaha kecil-kecilan.Â
Nama usaha kami adalah Sayur Sleman, semoga mudah diingat ya. Intinya, kami jualan sayur online untuk bantu petani lokal, pedagang sayur, dan UMKM untuk memasarkan dagangannya secara online. Untuk lebih jelasnya, bisa sempatkan melihat profil IG @sayursleman.id.Â
Bedanya Sayur Sleman dengan platform jualan sayur online lainnya adalah adanya kegiatan sosial kemanusiaan. Adalah sedekah sayur, program sosial yang memberi kesempatan publik untuk berbagi sayur melalui Terminal Sedekah (TS). TS berlokasi di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman. Awalnya, TS diinisiasi oleh Bapak Purnomo, ketua RT setempat.
Rasanya kering, jika punya usaha tapi belum bisa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar. Lewat program sedekah sayur, saya dan tim berupaya untuk menggerakkan ekonomi warga. Tujuan terpentingnya, mengajak orang-orang dekat untuk mau berbagi di tengah pandemi. Selain pahalanya berlibat, juga menuai manfaat untuk masyarakat.Â
Sedekah sayur biasanya dilakukan Jumat pagi. Pernah beberapa bulan, per 2 hari sekali. Alhamdulillah, respons dermawan luar biasa. Total donasi masuk lebih dari 60 juta rupiah dan dibelanjakan sayur serta bahan pokok lainnya. Hingga kini, lebih dari 150 orang baik telah menitipkan sedekahnya. Tak kurang dari 100 warga telah menerima manfaatnya.Â
Harapan saya, semoga program ini terus berlanjut, makin banyak orang yang mendukung. Terima kasih untuk kebaikan teman-teman semuanya selama ini. Semoga Allah membalasnya ya dengan kebaikan berlipat. Berkah sedekahnya, lancar rezekinya.Â
Andakah pemberi sedekah berikutnya? Sedekah hari ini, kebaikan berlipat menyertai, insyaAllah. Silakan hubungi kami di WA 085643559585.
Salam dari Sleman, D.I.Yogyakarta
Janu Muhammad
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H