Mohon tunggu...
FBD Jantra 66 Kebobang
FBD Jantra 66 Kebobang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Kelompok KKN FISIP-FIB FBD Jantra 66 Desa Kebobang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Press Rilis Pengabdian Masyarakat Jantra FISIP-FIB UB: Pengembangan Keterampilan Bahasa Inggris Anak-anak di Desa Kebobang Melalui Pengajaran Tambahan

31 Agustus 2024   10:30 Diperbarui: 31 Agustus 2024   10:36 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era globalisasi, penguasaan bahasa Inggris semakin penting. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang mendominasi berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis, pendidikan, hingga teknologi. Kebutuhan akan bahasa Inggris tidak hanya berlaku di kota-kota besar atau negara maju, tetapi juga di daerah-daerah terpencil. Salah satu contoh nyata dari tantangan ini dapat ditemukan di Desa Kebobang, yang terletak di Kabupaten Malang Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk menguasai bahasa Inggris sejak dini agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. 

Masa emas anak rentang pada usia 2-7 tahun sehingga segala macam aspek dalam berbahasa harus  diperkenalkan  kepada  anak  sebelum  masa  sensitif  ini  berakhir.  Pada  periode  sensitif  ini sangat  penting  diperkenalkan  cara  berbahasa  yang  baik  danbenar,  karena  keahlian  ini  sangat berguna untuk berkomunikasi dengan lingkungannya (Maria Montessori,1991). Memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak tidak hanya memberikan mereka keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang kompetitif dan terampil di masa depan. Program-program pengajaran bahasa Inggris yang dimulai sejak usia dini dapat memberikan fondasi yang kuat bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang seiring berjalannya waktu

Desa Kebobang adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Malang, Desa kebobang memiliki penduduk yang mayoritas berbahasa daerah, seperti Bahasa Jawa, Madura dan sebagainya, karena Desa Kebobang memiliki demografis sebagai desa oleh karena itu Desa Kebobang memilih untuk menggunakan bahasa daerah yang memang lebih bisa dipahami oleh penduduk sekitar, baik orang tua dan anak-anak di Desa Kebobang mahir dalam menggunakan bahasa daerah. 

Namun masyarakat di Desa Kebobang kurang mahir dalam menggunakan Bahasa Inggris yang jadi bahasa internasional. Seiring perkembangan zaman, Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa yang penting, hal itu terjadi karena terdapat globalisasi, yaitu menyebarnya teknologi dan informasi ke seluruh dunia dan karena informasi tersebut menyebar keseluruh dunia maka bahasa yang digunakan untuk menyebarkan informasi tersebut menggunakan Bahasa Inggris. Globalisasi juga mengarah ke Indonesia, termasuk Desa Kebobang, dengan kondisi masyarakat yang kurang mahir dalam menggunakan Bahasa Inggris maka dikhawatirkan warga Desa Kebobang akan kesulitan untuk menerima globalisasi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Oleh karena itu, para anggota FBD Jantra 66 Desa Kebobang merancang suatu proker yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan kurang nya pengetahuan masyarakat terhadap bahasa Inggris. Kami berinisiatif untuk membantu masyarakat Desa Kebobang khususnya di dusun Kebobang itu sendiri untuk sadar akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris demi pembangunan domestik maupun antar domestik. Kami juga memiliki tujuan yang besar untuk membuat masyarakat Desa Kebobang mampu menguasai bahasa Inggris yang dimaksud sebagai bahasa Internasional tersebut. 

Siswa-siswa sebagai generasi penerus dan tombak utama untuk mencapai kesuksesan bangsa dan negara juga diharapkan mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik sehingga mereka dapat menyalurkan ilmu yang telah mereka dapat kepada para teman dan keluarga, sehingga teman-teman FBD Jantra 66 Desa Kebobang memilih untuk mendedikasikan proker ini kepada para siswa sebagai target nya. 

Kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu dan materi yang diajarkan mulai dari pengenalan vocabulary hingga beberapa games untuk mendukung keseruan kegiatan ini. Inisiatif program pengajaran yang dilakukan oleh teman-teman FBD Jantra 66 Kebobang memang tidak mencakup semua elemen masyarakat Desa Kebobang, namun dengan mengajarkan bahasa Inggris kepada para siswa ini dapat memicu terjadinya perubahan signifikan mengenai minat dan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Desa Kebobang karena ilmu yang sudah diberikan telah tersalurkan untuk para generasi emas dari desa dan untuk bangsa.

Desa Kebobang, yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa daerah seperti Jawa dan Madura, menghadapi tantangan dalam menguasai Bahasa Inggris, bahasa internasional yang semakin penting di era globalisasi. Globalisasi yang membawa teknologi dan informasi dari seluruh dunia telah sampai di Desa Kebobang, namun keterbatasan kemampuan Bahasa Inggris masyarakat menjadi kendala dalam menerima manfaat penuh dari arus globalisasi tersebut.

 Untuk mengatasi masalah ini, anggota FBD Jantra 66 Desa Kebobang mencanangkan program yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan Bahasa Inggris, terutama di kalangan siswa yang menjadi generasi penerus. Program ini dilakukan sekali seminggu, dengan materi yang mencakup pengenalan kosakata hingga permainan edukatif. Meskipun program ini tidak menyasar seluruh elemen masyarakat, diharapkan pengajaran ini akan menimbulkan dampak positif yang signifikan terhadap minat dan kemampuan berbahasa Inggris di Desa Kebobang, sehingga generasi muda desa dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun