Masih banyak lagi kearifan kearifan lokal yang menjadi keunikan dan kekhasan masyarakat pulau kisar yang belum saya ungkap lewat tulisan ini.
3. Situs dan atau Peninggalan Belanda
Belanda atau VOC masuk di Pulau Kisar pada tahun 1863 melalui Pantai Kiasar. Sebuah pantai kecil yang terletak di bagian selatan pulau kisar dan berhadapan dengan Timor Leste. Belanda datang saat itu pulau ini telah dihuni oleh masyarakat  sesudah masa hidup manusia purba yang sudah diceritakan pada bagian terdahulu.
Pada bagian ini akan saya sampaikan beberapa situs atau peninggalan yang ditinggalkan oleh penjajah Belanda adalah sebagai berikut : a) Tulisan VOC di dinding atau tebing pantai kiasar dan didinding Sekolah Dasar Gereja Protestan Maluku (SD GPM) Wonreli, b) Dua buah benteng VOC yaitu Benteng Delshaven yang terletak di Negeri Kota Lama dan Folendhaven yang terletak di  Pelabuhan Nama, c) Gereja Tua terletak di Pusat Negeri Wonreli dekat Rumah Rajz Wonreli dan d) Piramida VOC terletak di Tanjung Madalahar Pantai Nama atau Pelabuhan Nama.
Peninggalan peninggalan tersebut pasti menarik dan potensial menjadi Daerah Tujuan Wisata.Â
4. SDM dan SDA
a. Sumberdaya manusia boleh di katakan tidak ketinggalan dengan yang lain,  dapat bersaing dengan orang lain. Banyak orang kisar  tersebar di mana mana dengan status dan jwdudukan yang bagus baik di dalam negeri  maupun diluar negeri.Â
Di Pulau Kisar terdapat  banyak  keturunan yang karena moyangnya yaitu keturunan Jerman, Belanda, Perancis dan  Portugis. Masyarakat pulau kisar memiliki  dua ba daerah yaitu Bahasa Meher dan Bahasa Oirata.
b. Sumberdaya alam dengan  lautnya yang sangat potensial, Jeruk Kisar katagori Unggulan Nasional sesuai keputusan Kementan Tahun 1998,  Domba Kisar katagori Unggulan Nasional seduai keputusan Kementan Tahun 2011,  Kambing, Babi Jagung  dan Kacang kacangan yang menjadi makanan pokok sekaligus menjadi usaha masyarakat. Ada yang menarik dan spesifik bagi masyarakat kisar dalam menjalani kehidupannya adalah  usaha penyulingan  sopi dari pohon koli sebagai minuman adat dan minuman tradisional tetapi juga mendatangkan uang bagi perekonomian mereka dan sudah berlangsung turun temurun.
Demikian  keragaan beberapa hal sebagai eksistensi Pulau Kisar baik dari aspek sejarah, aspek budaya dan aspek  sumberdaya yang dimiliki dan dan dengan kesadaran sungguh masih dalam ulasan ini masih bersifat umum dan belum detail.per substansi.
Tuhan Memberkati