Mohon tunggu...
Jantje Laimeheriwa
Jantje Laimeheriwa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jantje Laimeheriwa

Jadilah orang yang berempati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dambaan Semua Anak Bangsa akan Kedamaian Negeri

2 April 2021   20:42 Diperbarui: 16 Januari 2022   15:35 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : expose.co.id

Dambaan semua anak anak  negeri dan bangsa ini adalah hidup dalam kedamaian. 

Setiap tahun di Negeri ini selalu kita saksikan dan alami peristiwa peristiwa yang terjadi baik keributan Manusia maupun gejolak Alam. Negeri ini selalu mengalami situasi yang tidak kondusif sehingga membuat masyarakat tidak tenang dan damai.

Disana sini terjadi peristiwa dan musibah yang membuat masyarakat  menjalani kehidupan dalam situasi tidak nyaman, tidak tenang dan penuh kekuatiran.

Manusia ribut dan alam bergejolak di mana mana di seantero negeri ini, membuat setiap orang tidurpun tidak nyenyak dan makanpun tak enak, setiap orang kurang menikmati dan menjalani hidup ini dengan baik.

Pertanyaannya ada apa dengan negeri ini ?

Apakah manusia yang dipercayakan oleh Tuhan untuk mengelola negeri ini tidak secara konsisten menjalankan amanat Tuhan. Apakah setiap manusia ciptaan Tuhan yang menerima amanat untuk hidup bersama dan memelihara alam tidak menjalankan panggilan Tuhan dengan baik ? Karena itu apakah Tuhan marah dan sedang menguji bangsa dan anak anak CiptaanNya ?

Manusia ribut dimana mana, sebut saja kekisruhan dan keributan  politik, keributan  ekonomi, keributan  penyakit (covid19), keributan radikalisme, rasisme, keributan aksi aksi terorisme, keributan hak hak ulayat, keributan lahan dan keributan manusia lainya yang selalu terjadi setiap tahun.

Alam juga bergejolak dimana mana tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi, erupsi gunung berapi, jatuhnya pesawat, laut bergejolak dan gejolak gejolak alam lainnya.

Apakah memang semua permasalahan ini dianggap sebagai sesuatu yang alamiah, ataukah peristiwa biasa biasa yang terjadi setiap tahun ? 

Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Allah, orang yang ber-Iman, marilah kita renungkan dan melihatnya dari sisi iman bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak diluar sepengetahuan Tuhan Allah. 

Banyak hal yang kita buat dan lakukan bertentangan dengan ketentuan dan ketetapan Allah. Jika demikian bukankah Allah sedang mengingatkan dan menguji iman kita ?

Oleh karena itu kita sudah selesai Perayaan Natal, Tahun Baru dan  Perayaan Paskah Tuhan Yesus Kristus di bulan bulan depan khususnya bagi saudara saudara umat Kristiani, dalam menyikapi semua peristiwa yang terjadi sedapatnya lebih jernih berpikir dengan iman bahwa melalui semua ini Tuhan sementara mengingatkan, menyadarkan, menguji dan memproses Iman kita agar tetap berserah kepada otoritas Allah yang menciptakan kita.

Jika selama ini belum maksimal dalam memaknai dan mewujudkan makna Paskah, maka pada hari ini, sebagaimana Tuhan Yesus berkorban untuk kebaikan dan keselamatan manusia, maka kita yang percaya juga seharusnya melakukan dan mewujudnyatakan dalam kehidupan bersama anak anak bangsa dan alam lingkungan di mana kita berada. 

Apakah kita sudah berkorban untuk kebaikan dan kemaslahatan sesama dan alam lingkungan sekitar ? 

Marilah kita lakukan bagian kita dan selebihnya kita serahkan kepada Tuhan Allah dengan segala otoritasNya, yakinlah bahwa pada saatnya negeri ini dan kita semua mengalami berkat ketenangan dan kedamaian.

Ya Tuhan Allah, bimbing kami, lindungi kami dan berkati kami semua Amen (jl)

Catatan : tulisan dibuat saat Paskah TY tetapi maknanya sama dengan momentun hari2 gerejawi lainnya.

Jayapura, 3 Maret 2021

Jantje Laimeheriwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun