Mohon tunggu...
Jantje Laimeheriwa
Jantje Laimeheriwa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jantje Laimeheriwa

Jadilah orang yang berempati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Warung Kopi, Warung Temu Sahabat di Kota Ambon

21 Maret 2021   18:38 Diperbarui: 23 Juli 2021   01:08 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Mangente rumah minumkopi.com 

Kini aku duduk lagi menikmati secangkir kopi hitam di Warung Kopi Tradisi  Joas  Ambon, lalu teringat kembali di era tahun 80 an. Ketika itu masih dalam masih kuliah tetapi hampir setiap hari bersama teman teman berada di warung kopi, menggunakan waktu luang.

Warung Kopi di Kota Ambon luar biasa dari sisi peminat tetapi juga  jumlahnya dan setiap hari penuh dengan para penikmat kopi  baik anak muda sampai dengan orang tua dari berbagai kalangan dan profesi. 

Yang menarik dari para penikmat kopi dari era tahun 80 an sampai kini adalah bukan hanya menikmati secangkir kopi hitam tetapi yang terjadi adalah temu sahabat, temu teman, temu seprofesi dan sejenisnya dan selalu terjadi diskusi, sharring dan bacerita tentang berbagai aspek. 

Misalnya kalangan Mahasiswa, Pensiunan dan Pengusaha dan kelompok sejenis dan biasanya bacerita dalam waktu yang cukup lama, bisa seharian walaupun hanya dengan secangkir kopi hitam. 

Materi pembicaraan meliputi  berbagai aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pengalaman pengalaman hidup selama tugas misalnya pensiunan, kalau mahasiswa lain lagi materi diskusinya, demikian juga yang lain sesuai dengan profesinya.

Sangat menarik situasi warung kopi di Ambon dan situasi seperti itu masih tetap berlangsung sampai sekarang ini.

Secara pribadi termasuk seorang penikmati kopi yang sangat menikmati suasana warung kopi di era 80 an, dan sekarang masih tetap menikmatinya walaupun sudah beda profesi dan masanya.

Hal yang menarik lainnya dan punya nilai yang bagus adalah keakraban sesama sahabat, karib dan teman selalu terjaga dan selalu berdampak positif dalam menjalani hidup dan kehidupan serta dalam interaksi sosial bersama.

Mungkin saja di daerah lain sama seperti di Ambon misalnya saja di Pontianak karena pernah juga menikmati warung kopi disana.

Paparan situasi warung kopi di Ambon ini hanya merupakan pengalaman pribadi dan bukan mau mengajak untuk menyenangi kopi semata mata tetapi ada nilai kebersamaan dan keakraban sesama teman dan interaksi sosial lainnya. Ambon, 21 Maret 2021

Jantje Laimeheriwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun